Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat melantik dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sejumlah Aparatur Sipil Negara yang menduduki posisi 1 orang jabatan fungsional (Jabfung), 20 orang kepala sekolah (kepsek) jenjang SD/SMP negeri, dan 135 ASN baru Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan.
Pelantikan dilakukan secara simbolis oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Sekda Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, Plt Kepala BKPSDM, drg Agust Marhaendayana, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zaenul Hakim, berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Selasa (27/2/2024).
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan ratusan ASN tersebut. Mas Aaf berharap kepada seluruh ASN yang dilantik dan diambil sumpah janji jabatannya dapat menjadi aparatur yang bertanggung jawab, bersih jujur dan berwibawa serta menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran dalam menjalankan tugas.
“Kali ini ada dua agenda pelantikan yakni pertama, pelantikan jabatan fungsional, dan kepala sekolah yang mengalami rotasi, mutasi, dan promosi. Sementara, agenda kedua yaitu pelantikan dan penyerahan SK pengangkatan ASN PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan sebanyak 135 orang baik formasi tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis,”ucapnya.
Mas Aaf menekankan kepada pejabat fungsional dan para kepala sekolah yang dilantik kali ini untuk tidak berkecil hati maupun jangan merasa tersingkir akibat rotasi dan mutasi ini. Menurutnya, anggaplah capaian ini sebuah tuntutan kebutuhan organisasi.
“Dinas Pendidikan itu dinas yang paling besar dalam jumlah ASN nya, anggaran, maupun tanggungjawabnya. Bahkan, peningkatan kualitas sektor pendidikan ini masuk dalam visi dan misi kedua Saya dan Pak Salahudin untuk diprioritaskan setelah sektor kesehatan. Alhamdulillah sudah banyak prestasi yang diukir oleh Dinas Pendidikan. Mudah-mudahan rotasi, mutasi, dan promosi ini bisa semakin memperkuat kualitas pendidikan di Kota Pekalongan,” terangnya.
Sementara, untuk 135 orang ASN PPPK Formasi Tahun 2023, dengan berhasilnya mereka menerima SK pengangkatan PPPK ini merupakan ikhtiar dan hasil kerja keras sendiri serta sudah bersaing dengan ribuan tenaga honorer lainnya. Keberhasilan ini patut disyukuri. Pihaknya tidak ingin, setelah dilantik, para ASN baru dari formasi PPPK ini justru semangat berprestasi dan kinerjanya tetap atau bahkan cenderung turun.
“Namun, keberhasilan lolos PPPK ini harus menjadi penyemangat mereka dalam meningkatkan kinerjanya. Mereka sudah bersaing banyak dengan tenaga honorer lain di Kota Pekalongan maupun honorer dari daerah lainnya. Mudah-mudahan penyerahan SK pengangkatan ini bisa menjadi penyemangat mereka untuk bekerja lebih giat lagi ke depannya dalam mengabdi kepada Pemkot maupun masyarakat Kota Pekalongan,”harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, drg Agust Marhaendaya menjelaskan, setelah para ASN PPPK menunggu cukup lama proses pengajuan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari BKN, kali ini mereka sudah resmi mendapatkan SK pengangkatan sebagai seorang ASN formasi PPPK Tahun 2023. Dimana, pada Tahun 2023 lalu, Pemkot Pekalongan membuka kuota penerimaan ASN PPPK sebanyak 142 orang. Namun, dari jumlah tersebut hanya 135 orang pelamar yang lolos dan memenuhi persyaratan. 7 posisi sisanya kosong pelamar dan nilai pelamar tidak memenuhi syarat, diantaranya untuk formasi dokter gigi, statistisi, dokter spesialis jiwa, dan sebagainya.
“Setelah sekian lama menunggu, akhirnya BKN resmi membuka akses, sehingga langsung bisa ditetapkan NIP dan bisa diterbitkan sejumlah 135 orang ASN baru PPPK Tahun 2023. Setelah mendapatkan NIP, diharapkan mereka bisa langsung bekerja di OPD yang dituju Insyaallah per 1 Maret 2024,”pungkasnya. (Dian/Aina HL).
