Pekalongan, GC – Dalam rangka mendorong terciptanya proses tumbuh kembang balita secara optimal, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan Kota Pekalongan bekerjasama dengan TP PKK Kota Pekalongan menggelar Lomba Balita Sehat tingkat kota. Pelaksanaan dan penilaian lomba telah dilakukan pada tanggal 11-24 April 2019. Para pemenang yang terpilih menerima hadiah lomba yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto dan Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Khusnul Khotimah di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Rabu (24/4/2019).
Saat membuka acara tersebut, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Khusnul Khotimah mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan telah mengeluarkan petunjuk pelaksanaan aksi pengembangan Pekalongan Kota Sayang Anak Perda Nomor 29 Tahun 2009 sebagai upaya perlindungan harga diri dan martabat serta jaminan hidup bagi tumbuh kembang anak sesuai dengan fitrah dan kodratnya serta meningkatkan peran mereka dalam pembangunan sebagai langkah aksi nyata menuju harapan Pekalongan Kota Sayang Anak.
“Sehubungan dengan hal tersebut, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas balita sebagai generasi penerus yang sehat dan berprestasi, memotivasi masyarakat dalam menurunkan balita gizi buruk dan terpenuhinya hak-hak anak, ”kata Khusnul.
Menurut Khusnul, masa balita merupakan masa yang paling menentukan dalam pembangunan manusia yang handal. Sebab, masa balita merupakan masa yang paling kritis, terutama ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangannya.
“Masa balita merupakan masa emas sekaligus masa kritis. Fakta seputar balita menunjukan adanya hambatan pertumbuhan dan perkembangannya yang disebabkan oleh kekurangan gizi pada masa kehamilan. Jika 1000 hari pertama kehidupan, gizi tidak dapat tercukupi maka akan menyebabkan anak berperawakan pendek sehingga mereka menjadi generasi yang tidak dapat bersaing di kemudian hari dan pada akhirnya akan menjadi beban bagi keluarga, masyarakat, dan negara, ”terang Khusnul.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menjelaskan kegiatan lomba balita sehat ini telah rutin dilaksanakan setiap tahunnya dan dilakukan berjenjang dari tingkat kecamatan melalui masing-masing puskesmas hingga tingkat provinsi. Lebih lanjut, ia menjelaskan dengan adanya lomba ini dapat meningkatkan kesadaran orangtua dalam memonitoring tumbuh kembang balitanya menjadi balita yang sehat.
“Hari ini kami melaksanakan lomba balita sehat tingkat Kota Pekalongan dimana lomba ini diselenggarakan secara rutin setiap tahun dan berjenjang dari tingkat Kecamatan yang dimulai dari tingkat Puskesmas, kemudian dilanjutkan di tingkat Kota Pekalongan dan akan dilanjutkan ke tingkat Provinsi. Tujuan lomba balita sehat ini tentunya adalah mendorong untuk tumbuh kembangnya balita di Kota Pekalongan. Dengan adanya lomba ini, para orangtua yang memiliki balita untuk senantiasa melakukan monitoring perkembangan tumbuh kembang balitanya sehingga menjadi balita yang sehat, ”jelas Budi.
Disampaikan Budi, ada dua kategori lomba yaitu untuk usia 6-24 bulan dan balita usia 2-5 tahun. Para pemenang juara 1 di masing-masing kategori di tingkat Kota Pekalongan ini akan diusulkan untuk maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah di tahun yang sama.
“Untuk lomba balita sehat ini ada dua kategori yaitu kategori umur 6 bulan – 24 bulan (kurang satu hari) dan umur 2-5 tahun. Penyelenggaraan ini diambil dari masing-masing per Puskesmas 1 juara sehingga ada 14 peserta di tingkat Kota untuk masing-masing Puskesmas dan Alhamdulillah kami telah menentukan juara melalui proses seleksi yang panjang dari mulai seleksi administrasi, tingkat pemeriksaan kesehatan, melakukan kunjungan lapangan, kami tinjau langsung ke rumahnya bagaimana kondisi lapangan dari balita tersebut, bagaimana dengan lingkungan, kebersihan lingkungan, wawasan orangtua terhadap tumbuh kembang balitanya. Itu semua masuk dalam kriteria penilaian, ”papar Budi. (GC.Tim)
