Adanya pandemi Covid-19, kegiatan lopisan ditiadakan serta Pemerintah Kota Pekalongan akan lakukan penutupan di tiga titik jalan
Kota Pekalongan garudacitizen jateng – Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona acara seremonial yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat yang menyebabkan kerumunan ditiadakan. Termasuk kegiatan Lopisan yang menjadi Tradisi Syawalan di Kota Pekalongan untuk sementara waktu ditiadakan. Untuk mencegah para pengunjung masuk Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Pekalongan bakal menyekat tiga titik jalan.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinhub Kota Pekalongan, Drs Slamet Prihantono MM saat ditemui di Lobby Setda Kota Pekalongan, Jumat (29/5/2020). “Meskipun Lopisan ditiadakan kami melaksanakan antisipasi untuk membatasi akses pengunjung. Masyarakat luar Kota Pekalongan mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa Syawalan ditiadakan sehingga masih datang,” terang Totok.
Dijelaskan Totok bahwa tiga titik yang akan disekat yakni ujung Selatan Jalan Jlamprang, ujung Selatan Jalan Truntum, dan Jalan Arah Slamaran untuk mengantisipasi pengunjung yang lewat dari arah Degayu. “Setiap titiknya rencananya akan dikerahkan 10 peraonil dari Polri, Satpol PP, Dinkes, Dinhub, masyarakat, dan perwakilan kelurahan/kecamatan,” ungkap Totok.
Menurut Totok meskipun akses jalan dibatasi namun akses untuk masyarakat di Krapyak masih diizinkan. Para petugas akan mengimbau pengunjung untuk pulang serta memberitahu bahwa Lopisan ditiadakan,” pungkas Totok. (Tim gc)