Kota Pekalongan GC – Seperti biasa tiga hari menjelang Syawalan, masyarakat Krapyak, Kecamatan Kota Pekalongan Utara. Sibuk mempersiapan kebutuhan Untuk menyambut pengunjung ( tamu ).
Keunikan yang sudah menjadi adat, hampir menyeluruh di perkampungan masyarakat membuat lupis. Dan proses pembuatan lopis tidak seperti diperkirakan 1 – 2 jam selesai. Proses perebusan lopis ternyata membutuhkan waktu ber jam jam, sampai sehari semalam, bahkan hingga 3 hari 3 malam jika bahan lopis yang dibuat cukup banyak.
Perebusan dengan waktu cukup lama itu di Maksut agar lopis benar benar matang (tanek) dan hasilnya lopis bisa bertahan lama tidak cepat basi.
Disisi lain menyambut puncak hari syawalan, Kamis (21/6) masyarakat Rt.03 Rw.04 (Gg Sasak 3 ) menggelar tasyakuran malam syawal.
Aan Hermanto selaku ketua Rt setempat mengatakan jika diadakanya tasyakuran pada malam syawal Tak lain adalah, bentuk rasa syukur setelah dapat menjalankan ibada puasa dan merayakan hari kemenangan, yaitu hari raya idul fitri. Kata Aan
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa acara tasyakuran sekaligus mempererat tali silahturami segenap warga dan halal bi halal. Aan juga menjelaskan jika acara seperti ini baru diselenggarakan untuk kali keduanya dan akan di jadikan agenda rutin setiap tahunya pada malam syawalan. Jelasnya. (hj)