Kota Pekalongan – Untuk memantapkan perencanaan pembangunan dan sehubungan dengan persiapan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kota, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) Tahap II dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020 yang berlangsung di Ruang Jatayu Setda Kota Pekalongan, Senin (4/3/2019).
Forum tersebut dibuka oleh Kepala Bappeda Kota Pekalongan dan dihadiri oleh seluruh Kepala OPD dan para camat di lingkungan Pemerintahan Kota Pekalongan
Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini mengungkapkan bahwa FPD Tahap ini merupakan kelanjutan FPD tahap I yang dimaksudkan untuk menyelaraskan program dan kegiatan yang tertuang dalam rancangan Rencana kerja (Renja) perangkat daerah dengan hasil musrenbang di tingkat kelurahan maupun kecamatan guna mewujudkan sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan pembangunan daerah sebagaimana visi dan misi Kota Pekalongan.
Hal serupa disampaikan Sekretaris Bappeda Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo, FPD Tahap II ini akan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 4-6 Maret 2019 untuk memfokuskan beberapa masukan-masukan dari usulan musrenbang yang telah dibagi dalam beberapa tema dan didasarkan atas data dan informasi dalam RKPD.
“FPD Tahap II ini berlangsung selama 3 hari, tanggal 4-6 Maret 2019. FPD ini menjadi bagian yang menjawab usulan-usulan yang disampaikan melalui musrenbang kelurahan dan musrenbang kecamatan kepada para Kepala OPD. Dalam FPD Tahap I beberapa hari lalu yang memaparkan usulan dilakukan oleh para camat, untuk tahap II ini giliran Kepala OPD yang menyampaikan tanggapan jika ada usulan-usulan camat yang ditujukkan kepada OPD yang bersangkutan,” ujar Cayekti. Untuk Forum Perangkat Daerah Tahap II yang menjadi perhatian telah dibagi dalam tema-tema berdasarkan atas penelaahan data-data dan informasi di dokumentasi rancangan awal RKPD,” ujar Cayekti.
Ditambahkan Cayekti, melalui FPD ini selain menyelaraskan dengan program dan kegiatan yang tertuang dalam Renja perangkat daerah dengan hasil musrenbang juga akan diselaraskan dengan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD untuk diusulkan ke musrenbang tingkat kota.
“FPD ini menjadi pemersatu usulan-usulan dalam musrenbangkel, musrenbangcam dengan Renja (Rencana Kerja) OPD dan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD yang ketiganya harus dimasukkan ke dalam Renja OPD dan diselaraskan dengan pertemuan-pertemuan desk demi desk di Bappeda untuk menyusun RKPD dan di musrebangkan ke tingkat kota sekitar minggu terakhir bulan Maret,” terang Cayekti.
FPD Tahap II hari pertama ini mengambil tema Pemantapan Tata Kelola Pemerintahan yang menghadirkan pemateri dari Inspektur Inspektorat, Beno Heritriono, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Suciono, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), Kisworo Poso, Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan, Rofieq. (Dian)