Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Sebagai bagian dari komitmen tinggi Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan setempat melaksanakan pemeriksaan tes swab kepada seluruh warganya di 27 kelurahan yang ada di Kota Pekalongan. Pemeriksaan tes swab yang digelar perdana mulai Rabu,18 November 2020 itu diberikan secara gratis dan dilaksanakan di masing-masing kelurahan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Usai memonitoring pelaksanaan tes swab di Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat,Rabu(18/11/2020), Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan,Dr Slamet Budiyanto,SKM,MKes mengungkapkan bahwa masyarakat Kota Pekalongan dapat memanfaatkan layanan tes swab gratis ini dengan datang ke kelurahan masing-masing sesuai jadwal yang telah ditentukan mulai pukul 09.00-11.00 WIB.
“Hari ini merupakan hari pertama pemeriksaan Covid-19 melalui pengambilan sampel tes swab bagi warga Kota Pekalongan di 27 kelurahan, hari ini ada 2 kelurahan yang digelar di Kelurahan Podosugih dan Tirto. Setelah kami pantau,Alhamdulillah berdasarkan data pemantauan terakhir di Kelurahan Podosugih sendiri sudah ada 75 orang warga setempat yang telah mengikuti tes swab, ditambah juga ada pegawai OPD Lingkungan Pemkot Pekalongan yang pada saat pemeriksaan tes swab di kantornya berhalangan hadir,” terang Budi.
Menurut Budi, tingkat animo masyarakat sudah cukup tinggi dengan kesadaran diri mengikuti tes swab perdana hari ini. Dengan pemeriksaan tes swab ini,lanjut Budi, status kesehatan masyarakat bisa diketahui apakah terpapar virus Covid-19 atau tidak. Jika terkonfirmasi positif, maka bisa dilakukan penanganan sejak dini agar tidak menularkan ke oranglain terutama ke kerabat dan teman dekatnya. Budi mengajak masyarakat Kota Pekalongan untuk mengikuti swab tes gratis di kelurahan setempat dengan membawa persyaratan KTP dan mencantumkan nomor hp.
“Sebenarnya dengan pemeriksaan tes swab ini sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga, ketika kita tahu bahwa status kita negatif,maka kita aman dan tenang, dan tidak perlu takut terinfeksi. Namun,seandainya terpapar, kita melindungi keluarga, teman-teman kita dari paparan virus Covid-19 tersebut, terlebih jika mereka mampu melewati ketika terpapar, kalau tidak akan berakibat ketika mereka memiliki penyakit kormobit, dikhawatirkan timbul gejala dan memperparah sakit yang diderita selama ini. Yang terkonfirmasi positif nanti akan kami hubungi untuk bisa ditangani supaya bisa menjalani isolasi mandiri di rumah maupun jika tidak memungkinkan di rumah, kami fasilitasi di rumah isolasi Gedung Diklat,”tegas Budi.
Salah satu warga yang memanfaatkan layanan tes swab gratis di kelurahan Podosugih, Muttaqin, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota Pekalongan yang telah memfasilitasi tes swab gratis ini, sehingga ia tidak perlu membayar tes swab mandiri berkisar Rp900 ribu seperti yang telah ditetapkan pemerintah. Meski sempat khawatir pada awalnya, namun Muttaqin mengaku memberanikan diri untuk mengikuti tes swab pertama kali bagi dirinya ini. Hal ini dilakukan demi kesehatan dan keselamatan dirinya dan orang-orang terdekatnya.
“Sangat bagus sekali dan saya sangat apresiasi atas adanya layanan tes swab ini, prosedurnya sangat mudah dan cepat. Awalnya saya sudah pernah tes rapid, walaupun hasilnya non reaktif tapi saya tetap mencoba ikut tes swab pertama kali ini bagi saya. Awalnya memang ada rasa khawatir tapi ternyata ketika diambil sampel tidak sakit dan ketika sudah dijalani tidak ada masalah, apalagi ini gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun,” pungkasnya.(HL/Tim)