Ragam

Mensos Risma Apresiasi Penyaluran Bantuan di Kota Pekalongan

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng- Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini mengunjungi Kota Pekalongan untuk melihat langsung penyaluran bantuan sosial di Kota Pekalongan. Dalam setiap kunjungan ke daerah seperti di Kota Pekalongan ini, Mensos Risma menekankan akurasi dan kecepatan penyaluran bantuan, serta memastikan hak-hak penerima bantuan terpenuhi dan tepat sasaran.

Untuk kali keduanya Mensos Risma kunjungi kota pekalongan dan mengaprrsiasi mendorong agar pemerintah Kota Pekalongan mengawal bantun dengan sungguh-sungguh. Mensos Risma didampingi Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE mengunjungi KPM penerima BST di Kampung Bugisan, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Selasa (27/7/2021).

Mensos Risma mengecek langsung kesesuaian bantuan, baik dari jumlah, kualitas barang, ketepatan sasaran, dan aspek pemenuhan hak-hak KPM. Mensos Risma menyikapi untuk memastikan harga komoditas pangan yang dibeli di E-Warong harus dengan harga wajar. “KPM juga tidak boleh diberikan barang secara paket. Karena belum tentu sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Mensos Risma.

Mensos Risma berpesan agar harga barang tak boleh mahal dan juga barang tidak diberikan secara paket kepada KPM BPNT/Kartu Sembako. “Saya sudah siapkan sistem yang membuat KPM bisa memilih barang sesuai dengan yang dibutuhkan. Nanti biar E-warong bersaing dengan toko lain. Kasian kalau orang miskin dapat harga lebih mahal,” kata Mensos Risma.

Mensos juga meminta semua pihak untuk mengawal penyaluran bansos dengan mematuhi prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi anggaran. Mensos mengajak jajaran Forkompimda Kota Pekalongan dan masyarakat setempat untuk bersama-sama memutuskan mata rantai pandemi.

Penyaluran bantuan sosial di Kota Pekalongan cukup memuaskan. Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di kota batik ini cukup menggembirakan. Alokasi penerima BST Kota Pekalongan sebanyak 13.990 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), per 26 Juli jam 24.00, telah salur sebanyak 12.180 KPM (87,06%).

Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 3438 KPM telah tersalur sebanyak 3.176 (92,38%). Kemudian untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako pada Mei Juni sebanyak 18.054 KPM dan telah teesalur kepada 17365 KPM (96,1%).

Sementara itu, salah seorang penerima manfaat menceritakan baru kali ini bantuan yang diberikan berupa paket yang berisi beras, 1,5 kg, daging ayam, 1 kg, kentang, 1 kg, telur ayam, bumbu (bawang dan cabai). “Biasanya tidak paket tapi sesuai kebutuhan kami. Harganya juga sesuai, saya memahami kalau harga sembako juga naik turun tiap bulannya,” terang Rahayu. (HL/Tim

Related posts

Hujan Lebat, Batu Besar Longsor Menimpa Rumah Warga

Hadi Lempe

Adanya Lapor!-SP4N, 101 Total Aduan Tertangani

Hadi Lempe

Aksi Damai Berujung Ricuh, Depan Mapolres Pekalongan Kota

Hadi Lempe

Amankan Pelantikan Kades, Polres Pekalongan Terjunkan 96 Personil

Hadi Lempe

Kodim Pekalongan Salurkan Bantuan Sosial Dari Pangdam IV/Diponegoro

Hadi Lempe

Monitoring Tarawih, Pemkot Perketat Prokes

Hadi Lempe

Leave a Comment