Kesehatan
KesehatanRagam

Migrant Care Vaksinasi Masyarakat Rentan

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Upaya  percepatan vaksinasi Covid-19 Inklusif, Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children dan Migrant Care menggandeng sejumlah komunitas melaksanakan kegiatan vaksinasi massal yang menyasar masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Sokoduwet dan sekitarnya. Bertempat di Eks Kantor Kelurahan Soko, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jumat (27/1/2023). Sekitar 32 orang warga berbagai kalangan hadir untuk mengikuti vaksinasi.

Berlangsung kegiatan tersebut melalui perwakilan tim vaksinator Puskesmas Pekalongan Selatan, Mardiyah menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Migrant Care dan para komunitas yang terlibat, dimana sebelumnya mereka sudah menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui puskesmas setempat dalam akselerasi vaksinasi di Kota Pekalongan.

“Kami mengajak masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksinasinya bisa segera mendatangi gerai-gerai vaksinasi terdekat, seperti memanfaatkan layanan sentra vaksinasi Inklusif dari Migrant Care ini,” Paparnya.

Lebih lanjut Mardiyah menjelaskan, dengan pelaksanaan vaksinasi inklusif dari Migrant Care bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan dan sejumlah komunitas tersebut bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat ikut berpartisipasi mengikuti pelaksanaan vaksinasi dengan mudah.

“Meski kebijakan PPKM telah resmi dicabut, namun bukan berarti masyarakat harus bebas untuk beraktivitas tanpa harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketika di luar rumah, minimal memakai masker dan mencuci tangan, serta melengkapi vaksinasi,” tegasnya.

Sementara itu, Anis selaku Koordinator Vaksinasi Inklusif dari perwakilan Karang Taruna dan komunitas Petanesia, mengungkapkan bahwa, Migrant Care tak henti-hentinya terus berupaya menggiatkan vaksinasi inklusif di sejumlah titik lokasi Kota Pekalongan setiap hari secara mobile.

Dengan melengkapi vaksinasi, nantinya akan terwujud kekebalan kelompok (herd immunity) yang baik agar bisa menangkal bahaya dari virus Covid-19 maupun virus-virus lainnya.

“Layanan vaksinasi inklusif dari Migrant Care ini secara rutin mobile memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi massal kepada masyarakat yang belum melengkapi vaksinasi dosis 1, dosis 2, maupun booster 1 dan booster 2, dengan sasaran utama masyarakat kelompok rentan, termasuk lansia, dan disabilitas,” Ungkap Anis.

Pihaknya berharap, ke depan, masyarakat Kota Pekalongan bisa melengkapi dosis vaksinnya hingga dosis 4 atau dosis booster kedua. Mengingat, sesuai Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan RI, masyarakat umum khususnya diatas 18 tahun sudah bisa melaksanakan vaksinasi booster kedua mulai 24 Januari 2023.

” Mengingat antusias warga cukup tinggi. Namun, kami tak menampik kendala yang dihadapi yakni masih adanya anggapan warga bahwa pandemi Covid-19 sudah selesai dan tak ada. Sehingga, hal ini menjadi tantangan kami untuk terus mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk mau vaksin, serta ketersediaan stok vaksin, kami harus bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat. Semoga stok vaksin selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan warga yang belum divaksin,” tandasnya. (Dian/Gc).

Related posts

Dandim Pekalongan Beri Motivasi Yumna, Siswa Berprestasi yang Membakar Seluruh Piagamnya

Hadi Lempe

MPP Kota Pekalongan Dilaunching Saat Perayaan Hari Jadi

Hadi Lempe

Siap 80%, Calon Petugas Call Center 112 Mulai Dilatih

Hadi Lempe

Technopreneur Camp, Cetak Wirausaha Pemula Berbasis Teknologi dan Inovatif

Hadi Lempe

Trauma Healing Dinkominfo, Aksi Badut dan Putar Film Penangkap Petir

Hadi Lempe

PPKM Darurat Hari Kedua: Semakin Tegas

Hadi Lempe

Leave a Comment