Hukum

Ombudsman Apresiasi Seleksi CPNS Kemenkumham Jateng Transparan Dan Akuntabel

SEMARANG Garudacitizen Jateng – Transparansi tahapan pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2021 untuk wilayah Jawa Tengah, Ombudsman Apresiasi Seleksi CPNS Kemenkumham Jateng Transparan Dan Akuntabel

Mendapatkan pengakuan dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Jawa Tengah.

Pelaksanaan proses tahapan Seleksi Kompetensi Bidang Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan yang baru digelar hari Senin lalu (13/12). bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah,

Ombudsman Apresiasi Seleksi CPNS Kemenkumham Jateng Transparan Dan Akuntabel

Hal itu disampaikan Kepala Ombudsman Republik Indonesia (
ORI ) Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida, usai memantau pelaksanaan seleksi CPNS.

“Kami mengapresiasi atas capaian transparansi dan akuntabilitas dari panitia seleksi CASN di Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah ini, karena kami mengikuti sejak Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) ketika di UNNES dengan puluhan ribu peserta. Juga kompetensi berikutnya, tes fisik di Kodam Diponegoro kami ikuti,”

” Semua proses sangat transparan, paling utama adalah bahwa transparansi dari panitia itu sangat memunculkan trust, kepercayaan dari peserta,” Ujar Farida

“Kami berharap bahwa transparansi ini harus terus dipertahankan dan semakin baik. Sebagaimna harapannya tahun 2001 ini tidak ada laporan ke Ombudsman,” tegas Farida

“Namun kami juga tidak akan menolak jika ada laporan. Sebagaimana kami sampaikan kepada seluruh peserta jika terdapat ada persoalan, maka lebih dahulu kepada panitia yang yang kami tegur” Jelasnya.

Waktu bersamaan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin mendampingi rombongan ORI juga menjelaskan terkait jalanya pelaksanaan tes CPNS.

“Bahwa tahap akhir untuk tes CPNS. Ada 1583 peserta yang mengikuti tes wawancara. Adapun Pewawancaranya itu ada 14 orang dari Jakarta, 14 orang di daerah, itu nanti digabung diundi kemudian dipasangkan yang dari daerah dengan yang dari pusat,” Katanya.

Kakanwil menegaskan, profesionalisme dan objektivitas pelaksanaan seleksi menjadi hal yang paling dikedepankan. Komposisi Tim Penguji menjadi salah satu indikatornya.

“Beberapa, salah satu diantaranya Staf Ahli (Menteri Hukum dan HAM), Asesor Ahli Utama yang ikut hadir di sini untuk mewawancara. Artinya pusat tidak main-main mengirimkan Staf Ahli dan Asesor Ahli Utama,”

Yuspahruddin juga menjelaskan rincian formasi yang dibutuhkan pada seleksi tahun ini untuk wilayah Jateng dan gambaran umum pertanyaan yang diajukan oleh Tim Penguji adalah, ” Formasi Penjaga Tahanan 598 orang, Dokter 3 orang,Pembimbing Kemasyarakatan 10 orang dan Pranata Komputer 1 orang “

Adapun materi meliputi, motivasi idiologi seperti TWK.

Hadir dalam pelaksanaan acara tersebut yaitu, Ombudsmen perwakikan Jawa Tengah, secara langsung memantau jalanya seleksi CPNS.( Sumber Humas Lapas Batang/Red)

Related posts

Kanit Laka Satlantas Polres ‎Temanggung Digerebek Sang Istri

Hadi Lempe

Nyambi Jual Sabu, 2 Pedagang Roti Bakar di Kedungwuni Dibekuk Polisi

Hadi Lempe

Viral di Media! Pelaku Penganiaya Kakek Berhasil Dibekuk Polisi

Hadi Lempe

Kota Pekalongan Zero Knalpot Brong

Hadi Lempe

Gelar Sosialisasi UU KUHP, Menkumham Inginkan Penyamaan Pandangan dan Pemahaman Aparat Penegak Hukum

Hadi Lempe

Tertangkap Pengedar Narkoba Sebut Dapat Barang Dari Seseorang Lapas Pekalongan

Hadi Lempe

Leave a Comment