RagamSosialita

P2SE Bagikan 8.100 Paket Sembako

Kota Pekalongan garudacitizen jateng – Pekalongan Peduli Sosial Ekonomi (P2SE) mulai menyalurkan bantuan paket sembako kepada 8.100 KK se-Kota Pekalongan melalui 54 kios di Kota Pekalongan. Bantuan ini untuk mengantisipasi dan mengurangi persoalan dampak sosial dan ekonomi akibat Covid-19 di Kota Pekalongan. Walikota Pekalongan Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE beserta jajarannya dan Ketua P2SE, Suryani SH MHum meninjau langsung dan menyerahkan bantuan sembako secara simbolis di Kios Furqon Bae Kergon, Warung Agung-Yuyun Panjang Wetan, Kios Kartini Kauman, dan Warung Nikmah Kuripan Kidul, Senin (18/5/2020).

Dari 8.100 paket sembako rinciannya yakni Kecamatan Pekalongan Barat penerimanya sebanyak 1.933 KK melalui 13 kios mitra, Kecamatan Pekalongan Timur jumlah penerimanya sebanyak 1.817 KK melalui 14 kios mitra, Kecamatan Pekalongan Selatan penerimanya sebanyak 1.653 KK melalui 11 kis mitra, dan Kecamatan Pekalongan Utara sebanyak 2.787 KK melalui 16 kios mitra. Hal ini diungkapkan Ketua P2SE, Suryani SH MHum usai menyerahkan bantuan sembako di Kios Furqon Bae Kergon.

“Jumlah penerima totalnya ada 8.100 ini di luar jumlah 200 untuk para jompo. Total penerima seluruhnya yakni 8.300. Mitra kami ada 54 kios yang masing-masing menyalurkan 150-200 paket sembako, bergantung jumlah penerima di wilayah tersebut,” terang Suryani.

Menurut Suryani mekanisme yang telah ditempuh efektivitasnya baik. Data penerima diambil dari data Dinsos-P2KB yang rencananya akan divalidasi ke depannya. Melihat kebutuhan masyrakat yang masih panjang. Selesai Covid-19 ini masyarakat juga butuh recovery karena belum mendapatkan sumber pendapatan baru. “Saya yakin pemerintah juga akan melakukan hal yang sama untuk menggulirkan bantuan. Saat ini kami masih menampung untuk pembagian bantuan lanjutan. Nilai bantuan kita gunakan asumsi Rp76 ribu per paketnya berupa beras, gula, the, dan minyak. Bantuan ini hanya ini sebuah dorongan saja,” jelas suryani.

Sementara itu, Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE menambahkan, bantuan dari masyarakat, ASN, para pengusaha, dan sebagainya yang dikelola P2SE ini akhirnya dapat disalurkan pada Ramadan ini. “Ada 8.100 KK penerima paket sembako ini. Jika sebelumnya sudah mendapat bantuan dari JPS yang Rp200 ribu tiap bulan atau dari pusat yang Rp600 ribu tiap bulan, paket sembako ini hanya sebagai tambahan. Namun jika mendapat bantuan dobel dari JPS dan pusat harap untuk dikembalikan salah satunya untuk diserahkan kepada yang membutuhkan,” ungkap Saelany.

Saelany berharap bantuan paket sembako ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik-baiknya. Tak lupa ia mengingatkan agar masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Pekalongan. “Tetap terapkan protokol kesehatan saat mengambil paket sembako ini,” pungkas Saelany.(Aina/tim)

Related posts

Desa Babalan Kidul ; Penanggulangan Covid-19, Gunakan Anggara Dana Desa

Hadi Lempe

Puskesmas Keliling Periksa Kesehatan Pengpungsi

Hadi Lempe

Diknas Kota Pekalongan Selenggarakan “Kelas Inspirasi”

Hadi Lempe

Gebyar Kemerdekaan RI Ke 78, SMAN 1 Simpang Rimba Gelar Lomba Prestasi.

Hadi Lempe

Migrant Care dan Pemkot Rumuskan Strategi Percepatan Vaksinasi Covid

Hadi Lempe

Pastikan Harga Jual Barang Di Pasar Aman Jelang Ramadhan

Hadi Lempe

Leave a Comment