



Kab. Pekalongan, Garudacitizen Jateng – Paska banjir 20 Januari 2025, yang melanda di berbagai wilayah Kabuaten Pekalongan hingga mengakibatkan jebolnya tanggul Sungai Singkarang (Pencongan) sedikitnya ada enam desa di kematan Wonokerto terendam banjir.
Tujuh desa yang terendam.banjir saat itu diantaranya, Desa Wonokerto Kulon, Desa Wonokerto Wetan, Desa Api-api, Desa Pecakaran, Desa Sijambe, Desa Bebel dan paling parah terendam yaitu Desa Pesanggrahan.




Camat Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Abdul Qoyum saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (6/2/2025). Kepada Garudacitizen Jateng mengungkapkan, bahwa banjir yang melanda di beberapa desa kecamatan Wonokerto 20 Januari 2025 lalu, akibat intensitas curah hujan yang tinggi hingga jebolnya tanggul sungai singkarang ( Pencongan ).
” Alhamdulillah banjir yang menggenangi di beberapa desa wilayah kemamatan wonokerto saat itu bisa diatasi, perbaikan tanggul jebol sudah di perbaikki ( ditutup ). Banjir yang menggenangi rumah – rumah warga bisa cepat surut, kondisi kembali normal dan aman.
Meski beberapa wilayah masih ada genangan air, itu karena curah hujan yang masih tinggi, bukan limpasan air sungai” Ungkap Qoyum.




Qoyum manambahkan, ” Meski banjir sudah surut namun waspada dimungkinkan terjadi banjir susulan juga curah hujan masih tinggi, saat ini kami bersama masyarakat tengah melakukan kegiatan gotong royong membersihkan sampah – sampah, drainase dan kali mrican yang banyak di tumbuhi eceng gondok. Sepanjang kali mrican yang tertutup tumbuhan eceng gondok, secara gotong royong masyarakat melakulan pembersihan dengan cara di angkat dari permukaan kali. kemudian sampah- sampah dan eceng gondok diangkut menggunakan dam truck dan di buang ketempat pembuagan sampah”
Lebih lanjut Qoyum juga menyampaikan, ” bahwa kali mrican yang terletak membelah di tengah wilayah kecamatan wonokerto ini sudah masuk dalam progran nurmalisasi. Adapun pekerjaanya sesuai rencana akan di laksanan oleh Pemerindah Daerah Kabupaten Pekalongan,melalui DPUPR pada bulan april 2025 mendatang. Namun upaya menanggulangi banjir, kami bersama masyarakat mengawali untuk melakukan pembersihan eceng gondok ” Pungkas Qoyum. ( (Gc )