Debat Paslon Cawabup dan Cawakil Bupati Pekalongan
PolitikRagam

Paska Debat Paslon Bupati Dan Wakil Bupati Kab. Pekalongan, Putri Cawabup No. 02 Mengalami Kekerasan Pemukulan Oleh Pendukung Paslon 01.

Semarang Garudacitizen Jateng – Kericuhan dalam Pilkada Kabupaten Pekalongan kembali pecah. Menjelang sesi debat kandidat yang berlangsung di Hotel Patra Jasa Semarang, insiden kerusuhan terjadi antara pendukung dua pasangan calon (Paslon). Dalam insiden yang melibatkan paslon nomor urut 02, salah satu anggota rombongan tim sukses Paslon 01 di duga melakukan pemukulan terhadap Putri dari Cawabup 02, M. Amin. ( 10/11/2024 )

Menurut keterangan saksi mata, insiden itu terjadi ketika rombongan Paslon 02 hendak memasuki ruang debat. “Dalam perjalanan masuk ruangan debat, tim/relawan 01 mencoba menghalangi kami. Di situlah insiden kekerasan pemukulan terhadap Putri Pak Amin (Cawabup) 02, yang di lakukan oleh seseorang dari pensukung Paslon 01. Saat ini, Putri ( Korban ) sedang dalam perawatan medis di RS Bayangkara Semarang dan kami juga langsung melaporkan kejadian ini ke Polda,” ungkap Zafaron, salah satu anggota tim sukses Paslon 02.

Insiden ini memicu reaksi keras dari kubu Paslon 02. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat masa pendukung Paslon 02 yang mengenakan atribut resmi Riswadi-Amin, mengajukan protes kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan. Mereka menuntut klarifikasi terkait dugaan ketidakadilan yang terjadi dalam pelaksanaan debat tersebut.

Dalam rekaman tersebut, Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Laelatul Izah, tampak hanya diam dan tidak memberikan respons yang meyakinkan saat masa pendukung 02 melayangkan protes mereka. Hal ini menambah kecemasan pendukung Paslon 02 terkait proses Pilkada yang sedang berlangsung.

Namun, insiden yang paling menggemparkan adalah ketika terdengar teriakan dari Putri M. Amin yang meminta pertolongan. “Kenapa nggak ada yang pengawal sih!” seru Putri dengan suara gemetar setelah mendapat perlakuan kasar dan pemukukan dari pendukung Paslon 01. Teriakan tersebut dilontarkan setelah beberapa kali ia meminta bantuan kepada pihak yang bertugas di lokasi.

Dengan Insiden ini Pihak Paslon 02, tidak bisa hanya tinggal diam, maka persoalanya memilih untuk menempuh jalur hukum atas pemukulan tersebut, meskipun tidak bereaksi dengan cara anarkis. “Kami akan menuntut keadilan melalui jalur hukum. Kami tidak akan menoleransi kekerasan dan intimidasi dalam proses demokrasi ini,” tegas Zafaron.

Hal yang sama M. Amin (Cawabup) menegaskan jika dirinya sangat tidak terima atas perlakuan dan tindak kekerasan adanya pemukulan yang di lakukan oleh pendukung Paslon 01, terhadap seorang perempuan dan itu adalah putrinya.

” Saya sangat tidak terima dengan adanya tindakan tidak mendidik dan tidak bermoral yang dilakukan terhadap perempuan yang tak lain adalah putri saya. Saya sebagai orang tua, tidak bisa mentolelir tindakan itu. Apakah itu yang di katakan tindakan beriman ? Bukan, itu adalah tindakan preman, maka hal ini harus di usut tuntas sebagaimana tindakan pidana, harus diruntut sesuai hukum tindak pidana ” Tegas Amin.

Kerusuhan ini kembali menjadi sorotan publik, mencatatkan kekerasan politik yang terjadi menjelang debat Pilkada Kabupaten Pekalongan. Para pengamat menilai bahwa kejadian ini mencoreng citra demokrasi lokal dan semakin meningkatkan ketegangan antara kedua kubu yang bersaing. Sementara itu, pihak kepolisian dan KPU Kabupaten Pekalongan belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.

Ke depan, seluruh pihak berharap agar proses Pilkada Pekalongan tetap berjalan dengan damai, dan setiap upaya intimidasi atau kekerasan dapat dihentikan demi menjaga kepercayaan publik terhadap sistem pemilu yang demokratis. (Heri)

Related posts

Jelang Pemilu 2024, Disdukcapil Kejar Perekaman KTP

Hadi Lempe

DPRD ” Perlu Penguatan Regulasi Raperda Pendidikan Pancasila dan Jaminan Sosial Pekerja Rentan Informal

Hadi Lempe

HUT ke-71, Satpol PP Optimalkan Kinerja Pelayanan Masyarakat Dalam Disiplin Prokes

Hadi Lempe

PKK Dukung Program Pendampingan Pra Nikah

Hadi Lempe

Mendekati Lebaran, Harga Sembako Di Kota Pekalongan Masih Stabil

Hadi Lempe

Babinsa Koramil Wiradesa Pekalongan Latih Mental dan Disiplin Pelajar

Hadi Lempe

Leave a Comment