Tingkatkan layanan komunikasi, dokumentasi, dan keprotokolan, Pemkot Pekalongan lakukan kunjungan ke Pemkab Bantul, Yogyakarta.
Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kota Pekalongan melakukan kaji terap ke Pemerintah Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kaji terap sekaligus bentuk silaturahmi ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan pelayanan komunikasi, dokumentasi, dan keprotokolan bagi pimpinan daerah. Kunjungan yang dipimpin oleh Wakil Walikota Pekalongan, H. Salahudin, STP, didampingi Kepala Bagian Prokompim Kota Pekalongan, kaji terap ini disambut baik oleh Bupati Bantul yang diwakilkan oleh Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Bantul, Drs. Didik Warsito, M.Si dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bantul, Suparmadi, berlangsung di Lantai 3 Kompleks Pemkab Bantul, Jumat siang(5/11/2021).Pada kesempatan baik tersebut,Wakil walikota Salahudin
Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kota Pekalongan melakukan kaji terap ke Pemerintah Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kaji terap sekaligus bentuk silaturahmi ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan pelayanan komunikasi, dokumentasi, dan keprotokolan bagi pimpinan daerah. Kunjungan yang dipimpin oleh Wakil Walikota Pekalongan, H. Salahudin, STP, didampingi Kepala Bagian Prokompim Kota Pekalongan, kaji terap ini disambut baik oleh Bupati Bantul yang diwakilkan oleh Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Bantul, Drs. Didik Warsito, M.Si dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bantul, Suparmadi, berlangsung di Lantai 3 Kompleks Pemkab Bantul, Jumat siang(5/11/2021).
Pada kesempatan baik tersebut,Wakil walikota Salahudin mengucapkan terimakasih atas sambutan baik dari Pemkab Bantul yang sudah meluangkan waktunya untuk menerima kunjungan kaji terap dari Pemkot Pekalongan. Menurutnya, maksud kedatangannya kali ini ke Pemkab Bantul adalah ingin meningkatkan pelayanan komunikasi, dokumentasi, dan keprotokolan bagi pimpinan daerah.
“Kita ingin belajar kesini karena kita lihat Kabupaten Bantul dari sisi protokoler dan bagaimana mendokumentasikan serta menyukseskan kegiatan pimpinan kabupaten, kami kira manfaatnya akan sama banyak, semoga apa yang kami lakukan kesini ada manfaatnya bagi masyarakat kami,” tutur Wawalkot Salahudin.
Wakil walikota Salahudin menyebutkan, pada kunjungan terap ini juga mengajak perwakilan para awak media baik cetak maupun online yang selama ini telah membersamai Pemkot Pekalongan.
“Kami melihat penataan disini, ada beberapa hal maupun ilmu yang bisa ditimba, sehingga ketika pemerintah menyampaikan kegiatan-kegiatan maupun kebijakan Pemkot kepada masyarakat, bagaimana Prokompim bisa memfasilitasi kegiatan pimpinan daerah, sekaligus bisa menjembatani antara media dan Pemkot untuk bersama-sama mengedukasi dan menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam memback up kegiatan Pemkot,” ungkap Wawalkot Salahudin.
Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Bantul, Drs. Didik Warsito membeberkan mengenai wilayah maupun potensi yang ada di Kabupaten Bantul. Pihaknya mengaku senang dan bersyukur atas kunjungan kaji terap dari Pemkot Pekalongan ke Pemkab Bantul.
“Ada beberapa persamaan antara Kota Pekalongan dengan Kabupaten Bantul, salah satunya batik. Sebaliknya, kalau mungkin suatu saat saya bisa sowan ke Kota Pekalongan bisa belajar juga mengenai batik Pekalongan,” tutur Didik.
Disampaikan Didik, masyarakat Kabupaten Bantul sendiri sangat kreatif, termasuk disini juga sudah ada batik dari kayu atau kayu yang dibatik baik berwujud lemari yang dibatik atau topeng kayu dibatik.
“Karena banyak persamaan, kita harapkan kita bisa balik sowan ke Kota Pekalongan untuk menimba ilmu lebih banyak terkait batik, maupun ilmu dari segi lainnya,” ucap Didik.
Ditambahkan Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Bantul, menjelaskan bahwa, Pemkab Bantul sangat menjalin hubungan baik kepada para pewarta baik melalui Press Tour, memberikan fee ketika para pewarta meliput kegiatan-kegiatan Pemkab Bantul.
“Alhamdulillah selama pandemi Covid-19 kemarin, anggaran di Humas dan Protokol Kabupaten Bantul termasuk salah satu yang tidak terdampak refocussing. Sehingga, anggaran yang ada tersebut mengakomodir para wartawan, bahkan kami juga membentuk Forum Pewarta Bantul sehingga saat menginformasikan kegiatan-kegiatan pimpinan daerah Kabupaten Bantul sangat mudah mengkoordinasikannya,” pungkasnya. (HL/Aina)
