Kesehatan

Pemkot Akselerasi Vaksinasi Pelayan Publik

Kota Pekalongan garudacitizen jateng – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan setempat melaksanakan kegiatan kolaboratif yakni dari unsur pemerintahan, RSUD Bendan, rumah sakit swasta RS Budi Rahayu, Klinik TNI Polri, dan Organisasi Profesi Ikatan Dokter Indonesia (ID) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Kegiatan yang dilakukan ini untuk mengakselerasi cakupan yakni vaksinasi di Kota Pekalongan.

Sebanyak 850 pelayan publik dari bidang pariwisata, hotel, restoran, usaha jasa industri, pegawai bank, dan SPBU datang divaksin di Gedung PIBB Kota Pekalongan, Minggu (6/6/2021). “Kami targetkan hari ini sebanyak 1.050 tapi tercapai 850,” terang Kepala Dinas Kesehatan setempat, Dr Slamet Budiyanto SKM MKes.

Disebutkan Budi bahwa dari jumlah yang divaksin di PIBB hanya ditemukan satublapotan efek samping atau KIPI yakni salah seorang mengalami mual. Setelah diobservasi ini hanya efek ringan, setelah diminumi air putih hangat mualnya hilang.

“Bulan Juni ini kami ditarget untuk menyelesaikan vaksinasi pelayan publik, SDM kesehatan, dan lansia. Targetnya 44.000 orang di Kota Pekalongan sudah disuntik vaksin Covid-19. Sampai dengan saat ini untuk dosis pertama sudah 50 persen dan dosis kedua baru 39 persen atau sejumlah 22.000 orang yang sudah divaksin,” papar Budi.

Budi menyebutkan bahwa 3-4 minggu di bulan Juni ini harus menggiatkan vaksinasi. Kaitannya dengan jetersedian vaksin yakni bergantung kinerja dari Kota Pekalongan. “Jika laju vaksinasi di Kota Pekalongan cepat maka vaksin akan cepat dikirim. Jangan sampai vaksin pertama ada tapi vaksin berikutnya kehabisan,” ujar Budi.

Sementara itu, salah seorang pekerja di hotel, Hikmah mengaku mendapat undangan untuk divaksin hari ini. Ia mengaku antusias demi kesehatannya. “Tadi disuntik sebelah kiri, rasanya seperti disuntik pada umumnya. Setelah disuntik juga biasa saja, tidak pusing atau apapun,” kata Hikmah.

Menurut Hikmah setelah divaksinasi ini ia tetap tak boleh lalai menerapkan protokol kesehatan. “Kemana-mana saya pakai masker dan bahwa hand sanitizer,” pungkas Hikmah. (HL)

Related posts

Kasus Covid Di Kota Pekalongan Berangsur Terkendali

Hadi Lempe

Penyuntikan Vaksinasi Booster Kedua, Sasar Masyarakat

Hadi Lempe

Bembi Naik Si Bemo Maju Wakili Kota Pekalongan di KIPP Jateng

Hadi Lempe

Biaya Swab PCR Turun

Hadi Lempe

BIN Bersama Komunitas, Rutan Kelas IIA Pekalongan Genjot Vaksinasi Inklusif

Hadi Lempe

Pemkot Salurkan Bantuan Sembako Kepada Tukang Becak

Hadi Lempe

Leave a Comment