Ragam

Pemkot dan Forkopimda Rapatkan Barisan Bahas Koordinasi Teknis Penanganan Bencana Banjir

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng- Bencana banjir yang melanda di Kota Pekalongan saat ini mulai perlahan surut. Meskipun demikian,masih terdapat beberapa warga yang mengungsi di sejumlah titik lokasi pengungsian di masing-masing kecamatan yang telah disiapkan. Guna memaksimalkan penanganan bencana banjir dan antisipasinya di masa mendatang, Pemerintah Kota Pekalongan bersama jajaran Forkopimda lain serta instansi terkait lainnya kembali merapatkan barisan untuk mengevaluasi penerapan tanggap darurat banjir sekaligus menemukan solusi penanganan bencana banjir secara optimal di Ruang Jetayu Setda setempat,Kamis(11/2/2021).

Rapat evaluasi yang dipimpin oleh Wakil Walikota Pekalongan,H.A Afzan Arslan Djunaid,S.E, juga membahas mengenai peningkatan koordinasi antar instansi terkait dalam menangani permasalahan bencana banjir baik itu dari segi sarana dan prasarana, pendistribusian bantuan, penyiapan personil di lapangan, penyediaan logistik dan kesehatan,dan lain sebagainya.

Usai memimpin rapat, Wakil Walikota Pekalongan tersebut mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan bersama seluruh elemen terkait terus berupaya mengatasi permasalahan banjir yang ada di Kota Pekalongan. Terlebih, usai Pemerintah Kota Pekalongan menetapkan status tanggap darurat bencana banjir pada Minggu(7/2) lalu, banyak keluhan masyarakat yang menjadi masukan kepada pemerintah untuk segera dituntaskan.

“Alhamdulillah cuaca sudah mulai membaik dan harapannya banjir di Kota Pekalongan ini bisa semakin surut,mengingat Kota Pekalongan sudah 10 hari terakhir ini tergenang banjir dan 4 hari ini Pemerintah Kota Pekalongan telah menetapkan status tanggap darurat banjir,masih ada permasalahan dan kendala di lapangan dalam penanganan banjir khususnya kesulitan teknis di lapanagan yang perlu dikomunikasikan bersama dalam menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi kegawatdaruratan tersebut baik itu jumlah pengungsi dan warga terdampak namun tidak mengungsi, koordinasi dapur umum pusat yang disediakan di Stadion Hoegeng dan Gor Jetayu dengan dapur-dapur umum mandiri yang didirikan oleh masyarakat, pendistribusian bantuan, membendung informasi-informasi di tengah masyarakat yang tidak benar,dan sebagainya,” tegas Aaf.

Aaf menekankan bahwa koordinasi antar unsur terkait harus ditingkatkan dan didukung dengan data-data yang valid sehingga tidak terjadi tumpangtindih wewenang maupun informasi-informasi yang tidak benar (hoax) di tengah penanganan banjir saat ini. Selain itu, koordinasi antar instansi dari tingkat tinggi hingga tingkat bawah lurah,camat, dan RT/RW di masing-masing wilayah juga semestinya disiapkan secara matang dalam hal pendistribusian bantuan yang ada ,agar semua masyarakat terdampak banjir dapat terlayani dengan baik dan mendapatkan bantuan secara merata.

“Memang harus ada koordinasi yang baik dan data yang valid sehingga tidak terjadi laporan maupun informasi hoax di tengah masyarakat, seperti warga daerah sini belum mendapatkan bantuan, sementara warga disana sudah,semalam juga ramai informasi bahwa Bendungan Asemsiketek dibuka dan melimpas, sehingga ini yang perlu diminimalisir untuk sinkronisasi data dan disaring mana saja yang benar melalui informasi terpercaya yang bersumber melalui Dinas Kominfo maupun Protokol Pemkot Pekalongan. Kemudian, kami juga mengajak masyarakat mulai dari tingkat RT/RW dan tokoh masyarakat lainnya bisa menjalin komunikasi lebih intens yang dimulai dari RT/RW melaporkan secara proaktif jika ada warganya yang terdampak banjir baik yang mengungsi maupun tidak,jangan sampai RT/RW nya tidak aktif. Hal-hal demikian ini yang harus dibenahi bersama agar koordinasi penanganan bencana ini bisa terkoordinir dengan baik,”tandasnya.(HL/Sekar)

Related posts

Walikota Pekalongan Apresiasi Pelantikan Pengurua GNPK-RI

Hadi Lempe

Penanganan Banjir di Bantaran Sungai Mulai Dikebut Tahun Ini

Hadi Lempe

Peringati HAN 2020, DP3AKB Jawa Tengah Distribusikan Bantuan Paket Pemenuhan Kebutuhan Spesifik Anak dan Perempuan Kota Pekalongan

Hadi Lempe

Ruang Laborat Komputer SMK Wiradesa Terbakar

Hadi Lempe

Pemkot Libatkan Peran RT/RW Lacak Pemudik Dini

Hadi Lempe

Hari Jadi ke-397, Kabupaten Pekalongan Gelar Jalan Sehat

Hadi Lempe

Leave a Comment