Sosialita

Pemkot Jadi Objek Study Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan kembali ditunjuk oleh Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Pusdikmin Lemdiklat) Polri Bandung sebagai objek study lapangan pelatihan kepemimpinan pengawas angkatan III dan angkatan IV Tahun Ajaran 2020. Pusdikmin Polri Bandung sudah beberapa kali melakukan study lapangan di Pemkot Pekalongan, dikarenakan Kota Pekalongan dipandang banyak mendapatkan banyak penghargaan di berbagai bidang.

Meski tahun ini dilakukan via daring (virtual), sebanyak 68 peserta dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang tetap semangat mengikuti pelatihan dengan cara online menggunakan video conference (vicon) dikarenakan masih adanya pandemi Covid-19.

Kegiatan tersebut langsung disambut baik oleh Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Hj Sri Ruminingsih SE MSi beserta jajaran OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan yang berlangsung di Ruang Kresna Setda Kota Pekalongan, Senin (20/7/2020)

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Pekalongan yang akrab disapa Aaf tersebut menyampaikan bahwa suatu kehormatan tersendiri bagi Pemkot Pekalongan telah ditunjuk kembali sebagai lokasi pelaksanaan survey lapangan bagi peserta Pusdikmin Polri angkatan III dan angkatan IV sekalipun tahun ini dilaksanakan secara daring. Menurutnya, kegiatan ini disamping memberikan tambahan pengetahuan kepada peserta pelatihan tapi juga dapat melakukan sharing pengalaman terkait dengan inovasi khususnya penerapan dapat melihat bagaimana penerapan Benchmarking ke Best Practice di Kota Pekalongan.

Pelatihan Kepemimpinan Pengawas

“Dimana ada 4 lokus Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diajukan Pemkot Pekalongan yaitu DPMPTSP, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, dan Dindukcapil. Tentu mereka menganggap di 4 OPD tersebut sangat positif dan bagus prestasi administrasinya. Mudah-mudahan ini menjadi semangat untuk OPD lain dan menjadi contoh serta bisa menjadi semangat Pemerintah Kota Pekalongan untuk terus tertib administrasi dan melakukan upaya-upaya inovasi dimasing-masing OPD,” jelas Afzan.

Disampaikan Aaf, karena adanya pandemi Covid-19 yang masih mewabah, sehingga pelaksanaan survey lapangan secara langsung sangat tidak memungkinkan dilaksanakan. Kendati hanya melalui daring (online), lanjut Aaf, kegiatan ini tidak mengurangi semangat peserta untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik, lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Survey lapangan langsung tidak dimungkinkan karena masih adanya pandemi Covid-19 saat ini sehingga dilakukan hanya via daring (virtual), tetapi hal ini semoga tidak mengurangi semangat peserta untuk mengikuti pelatihan kerjasama ini,” papar Aaf.

Sementara itu, Kasubid Pendidikan Pelatihan BKPPD Kota Pekalongan, Mareta Setyo Heriyanto SE Msi menambahkan kegiatan ini berlangsung hanya satu hari.

“Kegiatan ini berlangsung hanya satu hari penuh ini saja, dari mulai FGD dengan masing-masing lokus sampai siang, setelah itu pendalaman materi dan transfer data dokumen yang dibutuhkan,” pungkas Heriyanto. (Aina/tim)

Related posts

Pemkot Imbau E-warung Jaga Kualitas Barang

Hadi Lempe

PCNU dan Pemkot Salurkan 705 Kantong Beras Untuk Dampak Covid-19

Hadi Lempe

Gelar Workshop, Dindik Dorong Pendidikan ABK di Tengah Pandemi

Hadi Lempe

Menggebrak Dunia, Inilah Keunggulan Batik Pekalongan yang Harus Anda Ketahui

Dedi Ariko

Mangrove Charity Run: Berlari 5K Kampanyekan Kepedulian Lingkungan

Hadi Lempe

Pemerintah Siapkan Biaya Medis RP. 256 JUTA, Untuk Per Pasien PDP Dan Positif Covid.

Hadi Lempe

Leave a Comment