Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Dalam rangka melaksanakan transformasi layanan primer dan sistem ketahan kesehatan, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meresmikan gedung baru Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Pekalongan yang berada di jalan Pembangunan No. 2 setempat, Kamis (21/12/2023). Peresmian gedung tersebut ditandai dengan pemotongan untaian bunga oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid didampingi kepala Dinkes, Slamet Budiyanto, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Soesilo, Komisi C DPRD Kota Pekalongan, Mofid, perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan serta tamu undangan lainnya.
Walikota Pekalongan mengucapkan rasa syukur atas berdirinya gedung baru Labkesda Kota Pekalongan yang lebih representatif. Gedung baru tersebut kondisinya sangat berbeda dengan sebelumnya yang berada di kompleks puskesmas Bendan

“Sangat representatif menunjang visi misi saya untuk memberikan pelayanan di bidang kesehatan bisa berjalan, ini menjadi bentuk dukungan Pemerintah di bidang sektor kesehatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Aaf mengatakan, bahwa gedung baru Labkesda masih harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap , selain itu juga dibutuhkan penambahan Sumber Daya Manusia (SDM)
“Dengan gedung yang lebih baik ini selain sarana dan prasarana, SDM juga harus mendukung, supaya kegunaan Labkesda ini lebih optimal,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Slamet juga mengatakan bahwa pembangunan Labkesda ini berangkat dari pandemi Covid-19 betapa pentingnya kesiapan penetapan diagnosa sehingga sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan RI. Setiap daerah baik kabupaten maupun kota harus mempunyai Laboratorium Kesehatan yang memadai.
“Labkesda menjadi kebutuhan bagi daerah untuk mendukung pelayanan kesehatan di dalam menunjang pelayanan kesehatan, selama ini dilakukan oleh teman-teman di layanan primer maupun rujukan, di kota Pekalongan belum mempunyai laboratorium berstandar. Kami mengajukan ke pusat dan alhamdulilah disetujui dibangun gedung labkesda baru dari dana DAK non fisik tahun 2023,” ungkapnya.

Slamet menambahkan, bahwa Labkesda saat ini hanya menangani laboratorium kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, seperti pemeriksaan makanan, minuman, air dan lainnya yang berkaitan dengan lingkungan.
Sedangkan di gedung Labkesda baru ini akan melayani pelayanan klinis dengan standar Biosafety Level 2 (BSL2) digunakan pemeriksaan terkait penyakit infeksius
Setelah diresmikannya gedung baru, kami akan melaksanakan pemindahan operasional, sebelumnya kami akan lengkapi sarprasnya terlebihdahulu
dan saat ini kami sedang menyelesaikan IPAL.
Mudah-mudahan awal tahun 2024 mulai bisa beroperasi,” ungkapnya.
Dengan harpan Labkesda kota Pekalongan dapat menjadi laboratorium kesehatan efektif, efisien, terpadu, berkesinambungan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. (Eka.R)