Kota Pekalongan garudacitizen jateng – Pemerintah Kota Pekalongan kali kelima menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Karena adanya pandemi Covid-19, prosesi penyerahan LHP LKPD ini dilaksanakan secara virtual di Ruang Kresna Setda Kota Pekalongan, Senin (18/5/2020).
LHP diserahkan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah, Ayub Amali SE MM Ak CSFA CA kepada Pemerintah Kota Pekalongan serta tiga kabupaten/kota lainnya yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Cilacap, dan Kota surakarta. Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE hadir didampingi Wakil Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab SAg MM, dan jajarannya.
Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE mengungkapkan bahwa dalam membuat laporan keuangan Pemerintah Kota Pekalongan menekankan pengelolaan keuangan yang tertib sesuai dengan standar akuntasi pemerintahan. “Ini lima kali berturut-turut Kota Pekalongan dapat predikat WTP. WTP ini tidak hanya sebagai predikat saja tetapi sebagai bentuk implikasi pengelolaan dan pemanfaatan keuangan dengan baik,” terang Saelany.
Dengan demikian, Saelany berharap agar ke depannya Kota Pekalongan menjadi kota yang good governance dan clean goverment dalam mengelola keuangan. “Predika WTP lima kali berturut-turut ini manjadi sejarah. Dengan predikat ini dana di Kota Pekalongan tak akan dipotong bahkan ditambah. Catatan yang ada akan terus kami perbaiki agar WTP selalu,” tegas Saelany.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab SAg MM menyampaikan selamat kepada Pemerintah Kota Pekalongan atas capaian ini. “Ini kelima kalinya dapat predikat WTP tetap kita tak boleh berpuas diri. Ke depan harus terus memperbaiki diri untuk Kota Pekalongan yang lebih baik,” kata Balgies.
Balgies berharap catatan pengelolaan keuangan di Kota Pekalongan dapat lebih transparan dan akuntabel. (HL/Aina)
