Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Penerima penghargaan pembangunan daerah (PPD) Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah tahun 2022. Kota Pekalongan berhasil memperoleh peringkat pertama di tingkat kota sebagai kota terbaik pertama, penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam kegiatan Musrengbang Provinsi Jateng bertempat di gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (14/4/2022).
Pemberian penghargaan pembangunan daerah dilaksanakan dalam rangka peningkatan kinerja pembangunan daerah kabupaten/kota berdasarkan perencanaan, pencapaian dan inovasi pembangunan daerah.
PPD dibagi menjadi dua kategori yakni Kabupaten dan Kota. Dalam kategori Kabupaten terbaik pertama diraih oleh Kabupaten Wonogiri, kategori kedua diraih oleh Kabupaten Pati dan kategori ketiga diraih oleh Kabupaten Pekalongan.
Sementara itu, Kota Pekalongan berhasil meraih penghargaan sebagai kategori kota terbaik pertama dengan inovasi pengembangan pendampingan kampung tempe kuripan kertoharjo. kota Semarang sebagai kota terbaik kedua dengan inovasi urban tani dan kota Surakarta sebagai kota terbaik ketiga inovasi penanganan covid-19 untuk Surakarta.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, SE mengungkapkan bahwa penghargaan yang diperoleh sebagai pecut semangat untuk selalu memberikan kontribusi yang terbaik untuk warga Kota Pekalongan.
“Alhamdulillah ini diluar perkiraan dan target tetapi kita selalu mengusahakan yang terbaik setiap tahun dan Alhamdulillah pada tahun ini kota Pekalongan mendapat penghargaan sebagai perencanaan pembangunan daerah di Jawa Tengah,” tandasnya.
Hal yang tidak di duga-duga dapat memperoleh predikat sebagai kota terbaik pertama mengalahkan dua kota lainnya. Ia berharap dengan perhargaan ini, pemerintah Kota Pekalongan dapat lebih semangat untuk menciptakan inovasi lain dan dapat menuntaskan permasalahan yang ada secara bertahap.
“Yang mengejutkan kita bisa mengalahkan dua kota lain, ini menjadi pemecut semangat kita untuk selalu memberikan yang terbaik untuk warga Kota Pekalongan memang banyak belum selesai dan tuntas tetapi secara bertahap,” pungkas Aap. (HL/Tim)