Kota Pekalongan, garudacitizen.Jateng – Mewujudkan Kota Ramah Lansia, Pemerintah Kota Pekalongan tengah menyiapkan pembangunan rumah santun lansia. Yang berlokasi di komplek Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) Kuripan kidul.
Proses pembangunan rumah tersebut saat ini hampir selesai dan ditargetkan akan dilaunching pada Oktober mendatang. Hal ini disampaikan oleh Kepala RPSBM, Drs Syafrizal Munir MM. Saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa siang (3/9/2019).
Syafrizal menerangkan, pembangunan rumah santun lansia seluas kurang lebih 2000 m2 ini telah memasuki proses tahap II. Bangunan yang nantinya terdiri dari 10 kamar tersebut hampir selesai. Dan beberapa kamar telah ditempati oleh lansia.

“Dari 10 kamar itu nantinya akan bisa menampung 20 lansia. Yakni 10 putri, dan 10 putra. Saat ini sebanyak 13 lansia mandiri yang menempati rumah santun lansia tersebut,” ujar Syafrizal.
Fasiitas dan pelayanan, baik di RPSBM dan rumah santun lansia memadai. Kompleks bangunan tersebut juga disediakan tenaga kesehatan yakni dengan 2 orang perawat, 1 dokter jiwa, 1 orang ahli gizi 1, dan 1 orang psikolog.
”Penanganan lansia ini tidak sama, mereka sudah sepuh harus terpisah sendiri dengan PMKS lainnya. Seperti penyandang psikotik, anak punk, dan sebagainya. Karena itu, kami akan membuatnya terpisah dengan membangun rumah lansia,” ucap Syafrizal.

Bendahara RPSBM, Fadholi. Menambahkan “Bahwa lansia yang berada disini memiliki latar belakang yang beragam. Kebanyakan dari keluarga yang mengantar kesini karena tidak sanggup merawat orangtuanya lagi. Bahkan ada yang dokumennya tidak lengkap. Kemudian asal dibawa ke sini dan tidak pernah ditengok lagi,” terang Fadholi.
Kepala Dinsos Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan. Gunindyo menjelaskan. “Pemkot telah menyiapkan dana dari APBD Rp 2 miliar, untuk pembangunan rumah lansia tersebut. Dimana saat ini pembangunan dilakukan untuk menambah, ruang isolasi, ruang serbaguna, dan tempat ibadah,” jelasnya. (GC.Tim)