Pekalongan garudacitizen jateng – Di temukan mayat jenis kelamin laki – laki usia kurang lebih 16 tahun. Mayat tersebut adalah korban dari pembunuhan, yang di temukan oleh seorang pencari kroto ( telor semut ) dalam kondisi tengkurap dan berlumur darah di semak-semak. Korban di temukan di balik pondasi tepi sungai bantaran, Wilayah Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara pada hari Kamis ( 16/7/2020 )pukul 08.30 pagi.
Saksi pertama penemuan mayat, Impron(45) warga dekoro rt 03 rw 10 kecamata timur. Menurut saksi, saat itu ia sedang mencari kroto ( telor semut) Saat ia berjalan melewati pondasi melihat ada banyak bercak darah, kagetnya lagi setelah mengamati darah terlihat sosok mayat dalam kondisi telungkup berlumur darah. Saksi langsung mencari bantuan pada orang-orang terdekat. Dan kemudian bertemu seorang yang kebetulan aparat TNI.
Setelah dilihat dan di yakinkan bahwa benar adanya mayat, lalu di laporkan ke Polsek wilayah terdekat. Tak lama masyarakat setempat ramai berkerumun menyaksikan adanya temuan mayat sementara menunggu pihak berwenang hadir. Setelah pihak kepolisian hadir dan melakukan pemeriksaan terhadap mayat di yakinkan bahwa mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Korban tanpa identitas
Kemudian mayat langsung di tangani oleh petugas dari tim Polres Pekalongan Kota. Dalam pemeriksaan korban seorang laki-laki (16) ada bekas tusukan benda tajam pada leher sebanyak 6 lubang. Korban mengenakan celana pendek warna putih, kaos putih bercorak, rambut cepak, tangan kiri memakai gelang mainan monel putih dan memakai kalung mainan monel.
Selanjutnya mayat di evakuasi langsung di bawa ke Rumah Sakit untuk di lakukan otopsi. Tim evakuasi dari Petugas Polisi dan BPBD Kota Pekalongan. Untuk sementara mayat korban belum diketahui identitasnya juga motif pembunuhan masih dalam penyidikan petugas.(HL)