Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng– Dalam rangka meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan dan kedisiplinan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Pekalongan, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekalongan menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan bagi aparatur di Gedung Diklat setempat, Senin(20/12/2021).
Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin STP dalam kesempatan tersebut menyampaikan, “bahwa wawasan kebangsaan merupakan salah satu pengetahuan yang penting bagi ASN.
ASN harus lekat dengan wawasan Kebangsaan, maka ASN akan memiliki rasa bela negara dan cinta tanah air.”

Menurut Wawalkot Salahudin, perilaku bela negara dapat dimulai dari hal kecil, “Semangat bela negara dimulai dari hal terkecil, untuk memulai diaiplin diri. Dari situ akan terbiasa menjalankan disiplin dalam bekerja dan mensyukuri apa yang sudah didapat menjadi ASN.” pesan Salahudin.
Lanjut Salahudin, mengajak para ASN untuk selalu menanamkan rasa syukur atas kesempatan mendapatkan kepercayaan dan kehormatan menjadi ASN karena tidak semua orang mendapat kesempatan tersebut.
“Tahun ini sekitar sebelas ribu orang yang diterima hanya sekitar 3.000 orang yang lolos, mereka adalah orang-orang terpilih, sehingga mereka harus bersyukur. Dan berupaya menjaga komitmen sebagai pengabdi Negara dan Bangsa.”Papar Salahudin

Laporan Penyelenggara:
Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo menyebutkan, kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan ini diikuti 200 ASN Kota Pekalongan,
“Sosialisasi ini terbagi dalam 3 gelombang yaitu, dimulai dari hari Senin sampai hari Rabu.
Adapun memateri adalab dari kodim 0710 Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, Kejaksaan dan Kepegawaian,” papar April.
Lebih lanjut April berharap,dengan diadakan sosialisasi ini, para ASN di Kota Pekalongan khususnya lebih dapat memahami dan mengingatkan kembali fungsi, tugas dan tanggung jawabnya sebagai bangsa dengan profesinya sebagai ASN.
“Menjadi seorang ASN harus diawali dari niatan ibadah, sehingga harus memahami apa itu wawasan kebangsaan. Bahwa bangsa ini terdapat berbagai macam suku dan agama, dengan tidak membeda-bedakan”
Atas dasar KEBANGSAAN itu, kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi KEMANUSIAAN harus saling menjaga untuk tidak terseret ke arah paham Radikal atau Ekstrim Kanan dan Ekstrim Kiri.” Tegas April (HL/tim