Kota Pekalongan, jateng.garudacitizen.com – Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, pada peringatan Hari Donor Darah Dunia (World Blood Donor Day) yang diperingati setiap tanggal 14 Juni, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekalongan terus mendorong kesadaran masyarakat terutama kalangan muda atau yang biasa dikenal kalangan milenial untuk melakukan donor darah.

Pasca lebaran Idul Fitri 1440 H, stok darah untuk memenuhi kebutuhan darah di Kota Pekalongan dipastikan masih aman. Hal itu diungkapkan P2D2S (Penanggung jawab Pelestari Donor Darah Sukarela) PMI Kota Pekalongan, Aji Putra Prakoso saat ditemui di Unit Donor Darah (UDD) PMI setempat, Jalan Veteran No.27, Kraton Lor, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jumat (14/6/2019).
“Alhamdulillah sejauh ini stok darah di Kota Pekalongan masih aman dibandingkan daerah-daerah lain, kalangan milenial di Kota Pekalongan menjadi sasaran PMI untuk terus diajak menumbuhkan jiwa kemanusiaan dengan melakukan donor darah, “papar Aji.

Dijelaskan Aji, syarat untuk donor darah diantaranya laki-laki atau wanita berusia minimal 17-60 tahun (tidak dalam pengaruh obat/alkohol/narkotika),sehat, berat badan minimal 45 kg, suhu < 37 derajat, denyut nadi 60-100 kali per menit secara teratur, tekanan darah 110/60 – 150/90, kadar hemoglobin 12,5-17 g/dl, dengan interval penyumbangan minimal 2,5 bulan dan sedang tidak menderita penyakit beresiko tinggi seperti HIV/AIDS, Hepatitis, Sifilis, Jantung, Hati atau penyakit kulit kronis.
“Calon pendonor cukup datang ke UDD PMI setempat, sebelum mendonor, petugas akan melakkukan cek kesehatan terutama tensi, HB, dan sebagainya. Setelah memenuhi syarat, pendonor dipersilahkan untuk donor. Pendonor darah dapat kembali berdonor dengan interval minimal 2,5 bulan sesuai standar dari PMI pusat,” tandas Aji. (GC.Tim)