WONOSOBO,GC – Diklat Penulisan Buku Pendidikan bertujuan meningkatkan profesionalisme bagi guru. Diselenggarakan oleh Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) PGRI Wonosobo dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Wonosobo, diikuti sebanyak 82 guru dan pengawas.
Kegiatan dalam rangka pengembangan program literasi khususnya melalui gerakan literasi dilaksanakan selama 2 hari, pada (10-11 /11)
Menjadi narasumber dalam Diklat tersebt,Agung Purwoko Ketua APKS PGRI Jawa Tengah, Prof. Tri Marhaeni Puji Astuti Dosen UNNES LPMP, Agus Wismanto Dosen UPGRIS Jawa Tengah.
Ketua PGRI Wonosobo Mustangin.M.Pd. menerangkan, “guru merupakan sosok yang sangat penting dalam bidang pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran. Peran guru dalam proses pembelajaran peserta didik mencakup guru sebagai perencana (planner). Selanjutnya guru sebagai pelaksana (organizer), guru sebagai penilai (evaluator) dan guru sebagai pembimbing (teacher counsel).”
Proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru tidak lepas dari tersedianya buku, baik buku pelajaran untuk siswa maupun buku pedoman guru. Sementara itu, ketersediaan buku untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah belum sepenuhnya dapat mencukupi keperluan pembelajaran. Terang Mustangin.
Menurutnya, gerakan literasi yang dikampanyekan ini merupakan upaya penting dan strategis untuk memberdayakan guru menjadi penulis, setidaknya menyusun diktat pelajaran yang dapat mengakomodir keperluan pembelajarannya.
“Mengingat Keterbatasan buku pelajaran yang banyak dialami, guru dapat menjadi pintu masuk dalami upaya mengembangkan kemampuan menulis. Membuat diktat pelajaran menjadi salah satu cara sederhana untuk membiasakan diri kita sebagai guru menulis,’’ tuturnya. (Arintoko)