Ada pemandangan menarik di Kampung Biru Arema. Sebuah kampung padat penduduk yang berlokasi di Jalan Embong Brantas. Kampung yang menjadi destinasi wisata ini menjadi tempat diresmikannya Posyandu Remaja.
Posyandu remaja ini diharapkan dapat menjadi wadah yang mengedukasi remaja Kampung Biru Arema khususnya dan remaja Kota Malang umumnya.
Kota Malang, GarudaJateng – Patut berbangga, kampung dengan dominasi warna biru yang merupakan ikon Bhumi Arema menjadi pioner dalam perwujudan pos layanan kesehatan yang dikhususkan bagi remaja.
Irmawan Yutanto, Ketua RW 5 Kampung Biru Arema menyampaikan. “Posyandu Remaja ini launching pertama kalinya di Kota Malang, Minggu (17/11/2019). Diselenggarakan di kampung kami, Kampung Biru Arema. Adapun manfaat dari Posyandu ini adalah untuk mengatasi dan meminimalisir kegiatan negatif yang kemungkinan terjadi pada remaja,” paparnya.
Dikemas dan ditujukan kepada remaja sesuai dengan namanya. Merupakan sebuah wadah pos kesehatan yang memfasilitasi dalam memahami seluk beluk remaja selama masa pubertas. Selain itu, posyandu ini dapat menjadi jembatan untuk melakukan pendekatan terpadu dari sisi sosial maupun agamis.
Sebelum acara peresmian dimulai, acara yang dihadiri oleh pihak Kepolisian Sektor Klojen, Camat Klojen, Kepala Dinas Kesehatan, Lurah Kidul Dalem, Kepala Puskesmas Arjuno beserta staf serta remaja Kelurahan Kidul Dalem.
Camat Klojen, Heru Mulyono dalam sambutannya mengatakan. “Kami sangat mendukung dan mengapresiasi adanya Posyandu Remaja dilingkungan Kelurahan Kidul Dalem atau populer dengan nama Kampung Biru Arema,” ujarnya.
“Kami memberikan nama Posyandu Remaja ini dengan nama Posyandu Remaja Genzi. Yang merupakan kependekan dari Generasi Z. Kami berharap melalui wadah posyandu remaja tidak tergiur dengan hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan,” pungkasnya.
Seperti kita tahu generasi Z adalah generasi unik, generasi yang saat lahir pada tahun 1995 s/d 2010. Generasi penuh keterbukaan dan sudah menikmati keajaiban teknologi. Melalui media posyandu remaja diharapkan kaum milenial ini memiliki edukasi tentang dunia remaja sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
Kedepan, kegiatan Posyandu Remaja adalah melakukan pelayanan kesehatan seperti penimbangan dan pengukuran tensi darah, penyuluhan tentang permasalahan yang dialami remaja seperti NAPZA, memantau kesehatan remaja secara berkala. Melalui kegiatan yang berbasis pada remaja ini bertujuan juga menurunkan angka pernikahan dini serta dapat mengedukasi remaja untuk hidup sehat.
Semoga Peresmian Posyandu Remaja tidak hanya berlangsung di titik Kampung Biru Arema saja, namun dapat berkelanjutan dan berkembang di kampung-kampung lainnya, sehingga Kota Malang dapat melahirkan remaja-remaja dan penerus bangsa yang sehat lahir dan batin. pungkas camat (Widya)