Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Sebanyak 30 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) Kota Pekalongan komoditi Batik, Craft, hasil laut, makanan, dan minuman dibekali pelatihan Teknik Negosiasi Dan Kontrak Dagang Ekspor. Pelatihan tersebut berlangsung selama tiga hari yakni mulai 23-25 Februari 2021, bertempat di Hotel Horison Pekalongan.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) setempat, Bambang Nurdiyatman S.H menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kementerian Perdagangan menggelar pelatihan ekspor sebagai upaya pemulihan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) UKM Kota Pekalongan.
“Sebelum melakukan ekspor mereka harus mampu memahami bagaimana cara bernegosiasi dengan buyer. Terlebih, setiap negara tujuan memiliki persyaratan dan selera yang berbeda-beda. Produk yang dihasilkan pun akan dilihat apakah layak di ekspor atau tidak, termasuk bagaimana kemasannya agar menarik dan lain sebagainya. Usai pelatihan, peserta juga akan didampingi hingga mampu ekspor dan diikutsertakan dalam pameran yang mengundang buyer dari luar negeri, seperti pameran Trade Expo Indonesia (TEI) yang tiap tahun dilakukan,”terangnya.
Sementara itu, Plh Walikota Pekalongan, Sri Ruminingsih S.E, M.Si usai membuka kegiatan ini berharap, nantinya para pelaku UKM dapat berkembang dan bersaing di pasar global. Terlebih di era digital saat ini, memudahkan para pelaku usaha untuk mengembangkan dan memperluaskan jejaring pasar internasional.
“Meskipun di tengah pandemi, kreativitas dan inovasi dari para pelaku usaha ini tidak boleh surut. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan SDM dan memunculkan eksportir-eksportir baru Kota Pekalongan. Yang penting komitmennya, produk yang dihasilkan adalah produk unggulan dengan kualitas terbaik,” unjarnya.
(HL/Sekar)