Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Pada Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2023, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melaunching Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP).
Launching Posyandu ILP yang menggabungkan layanan posyandu balita, remaja hingga posyandu lansia ini secara simbolis dilakukan oleh Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, didampingi Wakil Ketua I TP PKK Kota Pekalongan, Hj Istiqomah, Sekda, Nur Priyantomo, dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Sabtu (25/11/2023). Peluncuran program tersebut juga disambut baik oleh seluruh kader Posyandu yang hadir.

Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin menyatakan dukungannya terhadap adanya program ILP tersebut. Menurutnya, program tersebut dapat membuat alur pelayanan kesehatan di Kota Pekalongan lebih sederhana.
“Dengan dilaunchingnya Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) ini akan menjadikan pelayanan di tingkat posyandu menjadi lebih lengkap dan lebih mudah, karena sudah tidak lagi terpecah pecah layanannya menjadi beberapa posyandu, baik layanan kesehatan di posyandu balita, remaja hingga lansia, semua bisa terlayani dalam satu layanan primer ini atau diintegrasikan melalui satu pintu,” tuturnya.
Selain itu melalui Program ILP, Wawalkot Salahudin meyakini, peran posyandu di tiap-tiap Kelurahan akan lebih optimal di dalam penanganan preventif.
“Sehingga, upaya untuk membangun kebiasaan hidup sehat di masyarakat dapat dilakukan dengan lebih maksimal. Kami berharap, upaya preventif dalam pelayanan kesehatan masyarakat tidak hanya dari hulunya saja tetapi juga dari hilir bisa tertangani. Oleh karena itu, penanganan kesehatan bisa dilakukan pencegahan sejak dini untuk menekan biaya pengobatan. Sebab, mencegah lebih baik daripada mengobati,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto mengungkapkan bahwa, pelaksanaan ILP akan dilakukan secara bertahap. Budi menyebutkan, saat ini program Posyandu ILP baru diterapkan di 14 Posyandu yang ada di Kota Pekalongan.
“Harapannya, adanya posyandu ILP ini dapat memainkan perannya dengan maksimal, terutama di dalam memberikan layanan kepada masyarakat baik ibu hamil, balita, lansia dan remaja yang semuanya terintegrasi dalam satu pintu. Posyandu ILP ini merupakan posyandu yang pendekatannya dilakukan di semua segmen sesuai siklus hidup,” tandas Budi. (Dian/Aina/HL)