Kota Pekalongan, GarudaJateng – Bertempat di Aula Kelurahan Kalibaros. Beberapa waktu lalu, Puskesmas Sokorejo, kecamatan Pekalongan Timur. Melaksanakan kegiatan Sosialisasi Bahaya Merokok melalui inovasi Joko Aseg (Ojo Ngrokok Awak Seger).
Joko Aseg, merupakan inovasi yang ada di Puskesmas Sokorejo, kecamatan Pekalongan Timur. Yang dibuat dalam upaya mengurangi jumlah perokok dan mencegah bertambahnya perokok baru.
Hadir dalam acara, Kasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Kelurahan Kalibaros, Zulmiati, S.KM (Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Sokorejo) serta pemuda-pemudi Karang Taruna kelurahan Kalibaros, kecamatan Pekalongan Timur.
Selain membuka Klinik Berhenti Merokok (KMB). Joko Aseg juga melaksanakan kegiatan lain, salah satunya Sosialisasi Bahaya Merokok di Masyarakat. Pada kegiatan ini, sebelum materi utama disampaikan. Terlebih dahulu dilakukan Brainstorming, yakni menggali pendapat tentang manfaat dan bahaya merokok menurut sudut pandang mereka.
Zulmiati, S.KM, Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Sokorejo yang juga sebagai pemateri dalam kegiatan sosialisasi ini menyampaikan. Kegiatan Sosialisasi Bahaya Merokok ini menyasar kepada para pemuda di masyarakat melalui Karang Taruna.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pemuda tentang bahaya merokok. Bagi pemuda yang belum merokok agar tidak merokok. Dan bagi yang sudah merokok untuk mulai berpikir kapan akan segera berhenti merokok,” ujar Zulmiati.
Lanjut Zulmiati, “Harapannya dengan adanya kegiatan ini, para pemuda akan tergugah hatinya untuk segera berhenti merokok. Tidak ada lagi perokok baru dan yang sudah merokok mulai merencanakan kapan akan berhenti merokok,” pungkasnya.
Program ini merupakan tindak lanjut hasil pendataan PIS PK yang menunjukan jumlah KK yang merokok sebanyak 2098 KK atau hampir setengah dari jumlah KK se-wilayah Puskesmas Sokorejo (Kelurahan Kalibaros dan Setono). (Widodo)