Pendaafyaraaan Paaasslon Cawalkot Pekalongan
PolitikRagam

Ratusan Masa Iringi Pendaftaran Pasangan Cawalkot Ke KPU Kota Pekalongan

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Pasangan Cawalkot, H Muhtarom – H. Makmur. S Mustofa melalsanakan pendaftaran ke Kantor KPU Kota Pekalongan, dengan di iring ratusan simpatisan pendukung, Partai PKB, PAN, Ormas, LSM dan Media mengantarkan ke Gedung KPU Kamis (29/8/2024)

Dua calon pasangan H. Muhtarom dan H. Makmur S Mustofa sebelumnya melakukan deklarasi di lapangan Jetayu, di lanjutkan arakan dengan di iring ratusan pendukung menujuju mendaftaran ke Kantor KPU Kota Pekalongan.
Iring-iringan ratusan simpatisan dan para pengurus 2 partai politik pengusungnya (PKB dan PAN) dari Kantor Aswaja Kota Pekalongan,, menuju ke kantor KPU sekitar pukul 15.30 WIB, Kamis sore (29/8/2024).

H Muhtarom merupakan tokoh Ketua PCNU Kota Pekalongan selama dua periode, sementara H. Makmur Sofyan Mustofa adalah kader PAN sekaligus anggota DPRD Kota Pekalongan terpilih Tahun 2024-2029. Paslon kedua yang mendaftar ke Kantor KPU dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pekalongan Tahun 2024.

Kedatangan Paslon UTAMA ini disambut baik oleh Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda beserta jajaran.

Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda mengungkapkan bahwa, sejak dibuka pendaftaran Calon Kepala Daerah pada 27 Agustus 2024 lalu, telah ada 2 paslon yang telah menyerahkan berkas persyaratan pencalonan dan mendaftarkan diri ke KPU Kota Pekalongan. Dua paslon itu yaitu Paslon HA Afzan Arslan Djunaid berpasangan dengan Hj Balgis Diab atau Paslon yang dikenal dengan jargon AJIB yang telah mendaftar pada 27 Agustus 2024 dan Paslon kedua yaitu H. Muhtarom berpasangan dengan H. Makmur Sofyan Mustofa dengan jargonnya UTAMA. Untuk Paslon. Sementara, untuk Paslon UTAMA diusung 2 parpol yakni PKB dan PAN yang mendaftar pada hari terakhir pendaftaran, 29 Agustus 2024.

“Sampai hari terakhir pendaftaran Calon Kepala Daerah pada Kamis, 29 Agustus 2024 total ada 2 pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan Tahun 2024 yaitu HA Afzan Arslan Djunaid dengan wakilnya Hj Balgis Diab, dan paslon lainnya yaitu H. Muhtarom bersama wakilnya H. Makmur Sofyan Mustofa yang telah mendaftarkan ke KPU,”ucapnya.

Menurut Fajar, adapun proses selanjutnya, pada Jumat-Sabtu, tanggal 30-31 Agustus 2024, kedua paslon ini akan menjalani proses pemeriksaan kesehatan di RSUP Dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. Mengingat, sudah ada dua paslon yang mendaftarkan diri, maka tidak ada perpanjangan waktu pendaftaran Pilkada yang berakhir pada 29 Agustus 2024 hingga pukul 23.59 WIB.

“Berkasnya sudah lengkap. Setelah pemeriksaan kesehatan dan verifikasi berkas administrasi apakah ada perbaikan atau tidak. Apabila ada perbaikan bisa diperbaiki sampai tanggal 22 September 2024 nanti ada penetapan paslon. Sejauh ini untuk aplikasi Sistem Informasi Pencalonan Kepala Daerah (Silonkada) tidak ada kendala dan masih lancar-lancar saja,”ujarnya.

Usai pendaftaran, Muhtarom di depan awak media saat menggelar konferensi pers menuturkan dirinya ikut berpartisipasi mencalonkan diri karena panggilan tugas dan amanat yang diberikan masyarakat, khususnya para tokoh dan kiai NU. Kemudian, adanya amanat itu, diambil kesimpulan bahwa ini harus segera diatasi.

“Penugasan itu diberikan kepada saya, kemudian saya mengajak Pak Mustofa yang dari PAN dengan background Muhammadiyah untuk bersama-sama melaksanakan tugas itu,” Tutur Mustofa

Muhtarom menyebutkan, ada 9 program prioritas yang diusung Paslon UTAMA dengan tagline Untuk Kota Pekalongan yang Lebih Baik. Program prioritas ini di antaranya mencakup bidang pendidikan, kesehatan, sosial, lingkungan, kebudayaan, seni, olahraga, dan sebagainya.KPU Kota Pekalongan Sortir Lipat Surat Suara, 2.680 Lembar Surat Suara Tergolong Rusak

“Dalam bahasa populisnya, kita akan memberikan seragam sekolah gratis, untuk siswa jenjang SMP dan SD. Dimana, tiap kali ajaran baru, kita melihat para orang tua direpotkan kebutuhan-kebutuhan siswa, salah satunya harus ganti seragam,” paparnya.

Di bidang kesehatan, menurut Muhtarom pihaknya akan menggelontorkan program bagi penunggu pasien dari keluarga tidak mampu, akan dilakukan subsidi per hari Rp50 ribu. Kemudian dalam bidang pesantren, dimana masyarakat Kota Pekalongan mayoritas adalah santri. Akan tetapi, mereka kerap kali terkendali di bidang biaya untuk memasukan putra-putrinya ke pesantren. Jika diberikan amanah, ia bersama calon wakilnya akan memberikan subsidi biaya pesantren. Muhtarom juga menyampaikan program tentang penanggulangan banjir dan rob, revitalisasi saluran air dan sungai, serta subsidi untuk orang jompo.

“Di bidang olahraga akan dibangun gedung sport center, untuk menampung bakat-bakat yang dimiliki anak-anak Kota Pekalongan,”pungkasnya. (Dian/Aina/Gc

Related posts

Sambut Pemudik, Sejumlah Ormas Kota Pekalongan Dirikan Posko Mudik Lebaran

Hadi Lempe

Kakanwil Kemenkumham Jateng Buka Pelatihan Pelayanan Prima di Rutan Batang,

Hadi Lempe

Pemuda Pancasila Temanggung, Peringati Hari Jadi Ke 59.

Hadi Lempe

KPU Terapkan Sistem Berbeda dengan Pemilu 2019

Hadi Lempe

EURO 1988 – 2024Orkestra Talenta Muda, Trio Belanda Ke Trio Barcelona Dan Spanyol

Hadi Lempe

PSMTI-Pemkot Salurkan APD Untuk Meringankan Beban Medis

Hadi Lempe

Leave a Comment