PEKALONGAN GARUDACITIZEN JATENG – Ratusan massa geruduk kantor KPU Kabupaten Pekalongan melakukan aksi memprotes hasil rekapitulasi pilkada. Aksi massa yang di lancarkan ratusan orang yang tak bisa di bendung, di depan Kantor KPU pada hari Rabu 21 Agustus 2024, akhirnya pihak Polisi turun melakukan penghalauan masa.
Upaya preventif dilakukan Polres Pekalongan dengan menerjunkan tim negosiator bersama pasukan Dalmas untuk melakukan negosiasi agar aksi berjalan damai. Namun aksi massa ternyata semakin beringas dan anarkis dengan melempari aparat, sehingga personil Dalmas sigap turun menjaga kondusifitas. Dengan kendaraan water canon, gas air mata dan pengurai massa dikerahkan untuk meredam aksi.
Massa di halau untuk mundur, sehingga massa kocar – kacir menjauh dari gedung KPU, alhasil ratusan masa bubar melakukan aksi.
Kejadian ini adalah bagian sekenario sebuah rangkaian dari simulasi Sispam Kota yang digelar oleh Polres Pekalongan.
Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K mengatakan, simulasi Sispamkota yang dilakukan ini dalam rangka menjelang Operasi Mantap Praja Candi 2024 dan merupakan suatu bentuk kesiapsiagaan Polres Pekalongan dalam menghadapi tahapan Pilkada Serentak 2024.
“Sispam kota ini sebagai bentuk antisipasi dan latihan kesiapan seluruh personil baik TNI-Polri maupun stakeholder lainnya di Kabupaten Pekalongan untuk mempersiapkan pengamanan operasi mantap praja candi 2024,” terang Kapolres.
Menurut AKBP Doni, tahapan Pilkada 2024 sebentar lagi akan dilaksanakan, tentu saja TNI-Polri akan dihadapkan pada situasi yang membutuhkan kewaspadaan terkait dengan gangguan kamtibmas dalam Pilkada.
“Dan kita semua wajib menjaga kamtibmas, dengan harapan dalam setiap tahapan Pilkada tahun 2024 berjalan dengan aman dan kondusif sampai dengan selesai,” kata Kapolres.
Lanjut AKBP Doni, untuk tahapan pengendalian massa dalam simulasi kali ini tidak melibatkan anggota dari Brimob, akan tetapi nantinya kekuatan dari Brimob tetap diperlukan sebagai langkah akhir yang mana dalam Kepolisian disebut dengan lintas ganti.
.Sementara , untuk pemetaan kerawanan wilayah, Kapolres Pekalongan menyampaikan saat ini situasinya masih kondusif, dan diharapkan dalam setiap pentahapan juga berjalan dengan aman dan lancar.
Dalam latihan Sispam Kota ini, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K sangat mengapresiasi latihan tersebut.
“Latihan dilaksanakan dengan luar biasa, seluruh personil yang terlibat melaksanakan dengan sungguh-sungguh baik dari TNI-Polri dan stakeholder lainnya, cukup terlibat dan berperan aktif dan mengerti bagaimana tugas dan tanggung jawab yang dilakukan apabila terjadi peningkatan eskalasi, peningkatan kerawanan gangguan kaitannya dengan rangkaian kegiatan Pilkada,” pungkasnya.