Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan nampak antusias merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah/Tahun 2024. Meski di balik jeruji besi, mereka tetap semangat mengikuti rangkaian Sholat Ied hingga pemotongan hewan kurban.
Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Sastra Irawan mengaku bersyukur, layaknya umat Islam lainnya, pada Senin, 17 Juni 2024, ratusan warga binaan Rutan Kelas IIA Pekalongan yang beragama muslim bisa turut merayakan suka cita Hari Raya Idul Adha. Momen Idul Adha terutama penyembelihan hewan qurban ini menjadi salah satu momen yang dinanti-nantikan WBP Rutan Pekalongan, dimana saat ini WBP masih dalam kondisi serba dibatasi karena tengah menjalani masa hukuman. Kendati demikian, Rutan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada para WBPnya untuk ikut terlibat langsung dan merayakan suka cita Idul Adha.
Sastra menyebutkan, usai melaksanakan Sholat Idul Adha bersama di Lapangan Rutan setempat pada 06.30 WIB, warga binaan dibantu petugas turut menyembelih hewan qurban sebanyak 8 ekor kambing. Selain donasi dari para pegawai Rutan, bantuan hewan qurban juga datang dari Walikota Pekalongan, Kejari Kota Pekalongan, Kapolres Pekalongan Kota, Bupati Pekalongan, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, dan Kapolres Pekalongan.
“Alhamdulillah kami baru selesai melaksanakan Sholat Idul Adha yang dimulai pada pukul 06.30 WIB. Kemudian, dilanjutkan penyembelihan hewan qurban.
Pada Idul Adha tahun ini, Alhamdulillah Rutan Kelas IIA Pekalongan mendapat 8 ekor kambing dari beberapa pihak seperti Walikota Pekalongan, Kejari Kota Pekalongan, Kapolres Pekalongan Kota, Bupati Pekalongan, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, dan Kapolres Pekalongan,”terang Sastra saat ditemui usai melaksanakan Sholat Ied bersama ratusan warga binaan di Lapangan Rutan setempat, Senin (17/6/2024).Rutan Kelas IIA Pekalongan Sulap Limbah Dapur Jadi Posnik Lodji
Menurutnya, momentum perayaan Idul Adha ini dijadikan sebuah perubahan dan pengorbanan diri untuk meningkatkan ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah SWT melalui keteladanan Nabi Ibrahim a.s yang bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail a.s tatkala diperintahkan oleh Allah S.W.T. Pihaknya mendorong kepada masyarakat yang mampu untuk senantiasa disunahkan berqurban setiap tahun.
Lanjutnya, olahan daging qurban nantinya akan dimasak dan diolah bersama menjadi sejumlah hidangan santap siang dan malam baik berupa gulai, sate, rendang, dan olahan daging lainnya untuk dinikmati para WBP dan panitia.
“Per hari ini, jumlah WBP yang ada di Rutan sebanyak 251 orang. Jumlah tersebut memang berkurang karena sebelumnya kami sudah memindahkan 85 orang warga binaan ke semua Lapas se-eks Karesidenan Pekalongan, Rutan Pemalang, dan LPP wanita Semarang, dan Lapas Narkotika Purwokerto. Hal ini untuk mengurangi over capacity sekaligus melanjutkan program pembinaan kepada warga binaan kami yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap,”pungkasnya. (Dian/Aina HL)