Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Pekalongan mengimbau agar masyarakat dapat menyadari pentingnya menjaga administrasi kependudukan (Adminduk). Terlebih saat ini, curah hujan tinggi masih berlangsung dan menyebabkan beberapa wilayah di Kota Pekalongan terendam banjir, sehingga dokumen kependudukan warga rentan rusak/hilang.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dindukcapil setempat, Drs. Suciono saat ditemui di kantornya, Jumat (5/2/2021). Ia menjelaskan bahwa data kependudukan lekat kaitannya dengan kehidupan manusia. Sebagian besar aspek yang terjadi dalam masyarakat berhubungan dengan adminduk. Sehingga, setiap perubahan maupun kesalahan dalam pencatatan sipil wajib segera dilaporkan. Termasuk apabila dokumen rusak/hilang untuk segera diurus.
“Kita sering membiarkan surat-surat penting tercecer, sehingga apabila terjadi bencana/musibah sulit mencarinya. Biasanya akan mulai dicari hanya pada saat dibutuhkan,” ungkapnya.
Pentingnya jaga Adminduk
Selain itu, data kependudukan tidak hanya KTP. Tetapi juga kartu keluarga (KK), akte kelahiran atau kematian, pencatatan pernikahan, kartu identitas anak (KIA), hingga surat pindah domisili.
Lanjutnya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam menyimpan data kependudukan, diantaranya lakukan back-up atau perbanyak dokumen dengan cara di fotokopi atau di scan tiap dokumen kependudukan. Jika daerah tempat tinggal rentan banjir, laminating dokumen asli agar mengurangi kerusakan pada dokumen. Kemudian satukan semua dokumen asli dalam tas/koper/brankas yang kedap air. Terakhir, simpan ditempat yang tinggi dan mudah dijangkau seperti di atas lemari.
“Dokumen asli juga bisa di scan, kemudian disimpan di cloud storage (penyimpanan virtual) sehingga lebih aman dan mudah dicari. Sebab tersimpan secara online di gawai masing-masing,” terangnya.
Ia menegaskan, proses penggantian dokumen kependudukan diberikan tanpa prosedur yang menyulitkan masyarakat. Semua dokumen kependudukan dapat dicetak ulang dengan proses yang cepat tanpa dipungut biaya apapun atau gratis. (Aina/tim)