Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan ditunjuk menjadi tempat rujukan untuk orang yang mengalami efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin Covid-19. Setidaknya ada Empat kamar yang sudah disiapkan untuk warga Kota Pekalongan. Hal ini diungkapkan oleh Direktur RSUD Bendan, dr. Junaedi Wibawa MSi Med Sp PK saat ditemui di Aula RSUD Bendan belum lama ini.
“Untuk antisipasi efek samping vaksin kami sudah menyediakan satu dokter penyakit dalam khusus konsulen KIPI baik gejala yang ringan maupun berat. Kami sediakan empat kamar untuk semua warga Kota Pekalongan yang terdampak akibat KIPI,” ungkap Junaedi.
Terkait tim vaksinator, pihaknya menyiapkan sekitar 20 tenaga medis yang sudah terlatih terdiri dari dokter umum, perawat, bidan, dan tenaga pendukung. Ia menambahkan penerima vaksin yang menunjukan gejala KIPI akan menerima pengobatan dan perawatan, selain itu pembiayaan baik perawatan atau pengobatan juga ditanggung oleh Pemerintah Kota Pekalongan.
Ia juga mengajak masyarakat agar tidak takut dan berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyakit Covid-19 melalui vaksinasi, serta tidak mengesampingkan protokol kesehatan baik 3M, 4M, dan 5M. “Dengan proses (Vaksinasi) yang dilakukan mulai dari atas yakni presiden sampai dengan tingkat kota/kabupaten, kami sudah menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan halal sebab sudah teruji BPOM dan MUI. Aman secara kesehatan baik bagi orang yang di vaksin dan sekitarnya, juga halal dari segi keagamaan,” pungkasnya.
Sesuai dengan SOP pelaksanaan Vaksinasi, disediakan empat meja pelayanan vaksinasi Covid-19 yang terdiri dari meja satu sebagai pendaftaran dan verifikasi, meja ke dua untuk format skrining, selanjutnya meja ke tiga, tempat pelaksanaan vaksinasi. Terakhir, meja ke empat untuk pencatatan dan observasi pasca vaksinasi.(HL/Sekar)