Kota Pekalongan, jateng.garudacitizen.com – Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-73 yang jatuh pada 1 Juli mendatang, Polres Pekalongan Kota menggelar bhakti sosial khitan massal gratis yang dipusatkan di Mapolres setempat, Jalan Diponegoro No.19, Kamis, (27/06/2019).
Dari pantauan di lokasi, sejak pagi anak-anak didampingi orang tuanya terlihat antusias mendaftarkan diri dan mengantri menunggu giliran khitan meski sebagian anak terlihat gugup.
Waka Polres Pekalongan Kota, Polda Jateng Kompol I Wayan Tudy Subawa, S.H. , M.Pd H., menyampaikan kegiatan hasil kerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia ini diikuti oleh sebanyak 73 anak yang akan disunat
“Kegiatan kami dari Polres Pekalongan Kota pada hari ini adalah melaksanakan kegiatan khitan massal yang diikuti Alhamdulillah sebanyak 73 peserta. Tujuannya adalah sebagai rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang ke-73 dan sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat kurang mampu, 60 persen peserta khitan merupakan anak yatim. Selain itu, tentunya sebagai program kemitraan kami bersama Ikatan Dokter Indonesia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Wakapolres.
Lebih lanjut, Wakapolres menjelaskan, selain kegiatan khitan massal, semarak menyambut HUT Bhayangkara ke-73 juga diisi dengan kegiatan positif lainnya diantaranya kegiatan bhakti sosial kepada tukang becak, donor darah, anjang sana kepada Purna POLRI, membersihkan tempat ibadah, jalan santai dan sebagainya.
“Harapan kami kegiatan khitan massal ini pesertanya dapat bertambah lagi, mengingat kegiatan ini. Ke depan akan kami rencanakan lebih baik lagi dengan peserta yang lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya,” tutur Wakapolres.
Satu diantara orang tua peserta khitan massal, Muhammad Syakur dari Kraton Lor mengungkapkan bahwa ia sangat bersyukur dengan adanya program khitan massal yang diadakan oleh Polres Pekalongan Kota.
“Kesannya Saya sangat berterimakasih, kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang mempunyai ekonomi untuk mengkhitankan anaknya agak susah, Alhamdulillah terbantu dengan Polresta menyelenggarakan khitan massal gratis ini. Harapannya ke depan lebih baik lagi, lebih banyak lagi pesertanya dan pelayanan kepada masyarakat yang sudah baik ini bisa ditingkatkan,” kata Syakur.
Sementara itu, salah satu peserta khitan massal, Syauqi Robby (10) mengaku awalnya ia merasa takut untuk di khitan, namun akhirnya ia berani untuk dikhitan.
“Alhamdulillah sudah dikhitan, awalnya takut tapi ternyata tidak sakit, hanya seperti digigit semut. Pak Polisi dan dokternya juga sangat baik dan ramah,” ucap Syauqi.
Anak-anak yang telah dikhitan mendapatkan bingkisan dan uang dari Polres Pekalongan Kota bersinergi dengan Ikatan Dokter Indonesia serta dihibur oleh penampilan musik dan sulap badut. (GC.Tim)