Kota Pekalongan garudacitizen jateng – Pemerintah Kota Pekalongan telah selesai menyalurkan bantuan Kartu Jateng Sejahtera (KJS) ke empat kecamatan se-Kota Pekalongan sejak Senin (3/8/2020) sampai hari ini Kamis (6/8/2020). Bantuan dari kerja sama CSR Bank Jateng ini diberikan kepada warga yang tidak mempunyai penghasilan, disabilitas, dan juga lansia khususnya yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), maupun progam lainnya.
Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE bersama Plt Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan, Ir Budiyanto MPi MHum menyerahkan bantuan di Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis (6/8/2020).
Walikota Saelany menyampaikan bahwa bantuan KJS ini untuk warga tidak mampu (miskin) nonproduktif, yang belum tersentuh sama sekali program kesejahteraan sosial dari pemerintah. “Dengan bantuan ini harapannya mereka dapat terlindungi dari sisi kesehatan dan perekonomiannya, apalagi di masa pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir saat ini,” tutur Saelany usai menyerahkan bantuan.
Saelany berharap bantuan KJS ini dapat meringankan beban masyarakat yang tidak berpenghasilan. “Semoga bantuan ini dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kepada warga yang menima, manfaatkanlah bantuan ini dengan baik,” kata Saelany.
Plt Kepala Dinsos P2KB, Budiyanto menjelaskan bahwa jumlah penerima bantuan KJS di Kota Pekalongan adalah sebanyak 161 penerima. Namun yang diterimakan sekitar 157 penerima. “Empat penerima telah meninggal dunia, di Kecamatan Pekalongan Barat ada tiga orang dan Kecamatan Pekalongan Utara ada satu orang yang meninggal dunia. Untuk bantuannya dialihkan ke bantuan kematian,” terang Budiyanto.
Terkait dengan rincian penerima Budiyanto menyebutkan bahwa dari 161 penerima, jumlah penerima di Kecamatan Pekalongan Selatan sebanyak 26 penerima, Kecamatan Pekalongan Timur sebanyak 42 penerima, Kecamatan Pekalongan Barat sebanyak 41 penerima (3 meninggal dunia), dan di Kecamatan Pekalongan Utara sebanyak 52 penerima (1 meninggal dunia). “Untuk nominal yang diterimakan yakni sebesar Rp250 ribu per bulannya dan diserahkan setiap triwulan sekali dan berkelanjutan,” jelas Budiyanto.
Budiyanto bersyukur penyerahan bantuan ini dapat berjalan dengan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, serta mencuci tangan. “Selanjutnya, kami akan mengusulkan bantuan lagi apabila nantinya ada data susulan penerima bantuan KJS. Mengingat adanya pendemi Covid-19 ini sangat berdampak bagi ekonomi masyarakat. Rencananya ada sebanyak 500 data penerima yang akan diusulkan,” pungkas Budiyanto.(HL/Tim)