Pekalongan, GC – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran, sebanyak 60 tenaga pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Bagi Pendidik PAUD yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan. Pembukaan diklat tersebut berlangsung di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Selasa (23/4/2019).
Dibuka oleh Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz, Kepala BKPPD Kota Pekalongan, Budiyanto beserta jajaran, para tenaga pendidik PAUD di lingkungan Kota Pekalongan. Sedangkan bertindak sebagai narasumber HIMPAUDI – IGTKI Jawa Tengah, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan dan HIMPAUDI – IGTKI Kota Pekalongan.

Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz dalam sambutannya mengajak para tenaga pendidik khususnya pendidik PAUD untuk meningkatkan kualitas dan kapasitasnya mengingat semakin kompleks tantangan dan tugas di masa mendatang.
“Kegiatan ini semoga tidak hanya ceremonial saja, hal ini kami sampaikan mengingat tugas dan beban tenaga pendidik PAUD tidak akan ringan di masa-masa yang akan datang, justru akan semakin berat menghadapi permasalahan-permasalahan terkait dengan dunia pendidikan anak yang niscaya akan bersinggungan langsung dengan kemajuan-kemajuan zaman khususnya era sekarang dengan maraknya gadget. Oleh karena itu peran pendidik di PAUD memang harus kita tingkatkan kualitas maupun kapasitasnya khususnya bidang kompetensi yang dimiliki dalam memberikan pembelajaran anak usia dini sesuai kaidah-kaidah yang berlaku, ”kata Saelany.
Saelany juga menginginkan agar tenaga Pendidik PAUD senantiasa meningkatkan kualitas SDM dalam segala hal sehingga pembelajaran kepada anak dapat tersampaikan dengan baik. Lebih lanjut, ia menambahkan para pendidik PAUD dapat mempelajari kembali perundang-undangan terkait dengan tugas pokok dan fungsi sebagai pendidik, menjaga komunikasi antar sesama baik lingkungan pendidik maupun luar, serta memahami betul bagaimana mendidik anak-anak didiknya dengan baik dan benar.
“Mereka memiliki suatu kompetensi, memahami Undang-Undang karena regulasi itu selalu berubah. Yang Saya harapkan tidak hanya sekedar mengajar, karena tantangan mereka sangat banyak diantaranya di sisi kesejahteraan belum maksimal, untuk itu paling tidak kalau mereka tidak sungguh-sungguh dalam mengajar, yang jadi korban adalah anak-anak. Padahal era sekarang, pertumbuhannya sangat luar biasa, pelatihan ini dapat memahami betul tentang bagaimana mendidik anak-anak dengan baik dan benar, ”sambung Saelany.
Sementara itu, Kepala BKPPD Kota Pekalongan, Budiyanto menuturkan kegiatan diklat ini dilatarbelakangi dari banyak para pendidik PAUD, TK atau semacamnya yang belum berstatus sarjana PAUD.

“Diklat berjenjang itu sebenarnya mereka berasal bukan dari pendidik murni yang seharusnya dari S1 Pendidikan PAUD, namun ini ada yang SMA, D3 sehingga mereka harus mempunyai pendidikan dasar yang berkelanjutan dari dasar, lanjut dan mahir. Kalau ketiga jenjang ini dimiliki, mereka sudah ada bekal pembelajaran yang bisa diajarkan kepada anak didiknya khususnya anak usia dini, ”tutur Budiyanto.
Disampaikan Budiyanto, tujuan diklat ini adalah memberikan bekal ilmu kepada pendidik dan tenaga kependidikan PAUD agar mampu memberikan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan kecerdasan anak/secara holistic, meningkatkan ketrampilan pendidik agar mampu mengembangkan metode dan media belajar untuk anak usia dini secara tepat dan efisien, mengembangkan kemandirian pendidik dalam mendidik anak usia dini, dan memperkecil resiko kesalahan mendidik pada anak usia dini.
“Mereka dibekali ilmu-ilmu dasar bagaimana mendidik anak-anak usia dini sehingga mereka bisa mengarahkan anak-anak dan memberikan peringatan untuk menghadapi perkembangan zaman, apalagi eranya sekarang era gadget yang tentu saja pengawasan orangtua maupun guru diperlukan. Orangtua juga dilibatkan, agar apa yang didapat di sekolah berkesinambungan dengan apa yang diajarkan di rumah. Kami telah melatih 600-700 tendik PAUD baik dari sekolah swasta maupun negeri. Pada tahun 2020 akan ada pelatihan lanjutan di jenjang lanjut, ”jelas Budiyanto.
Diklat ini dilaksanakan selama 5 hari yakni dari tanggal 22-26 April 2019 dimana pembukaan dilaksanakan di Gedung Amarta Setda Kota Pekalongan yang hari selanjutnya digelar di Gedung Diklat Kota Pekalongan, Jalan Merbabu No.12 Kota Pekalongan. Adapun materi yang diberikan pada diklat ini antara lain Kebijakan Umum, Kebijakan PAUD, Konsep Dasar PAUD, Perkembangan Anak, Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus, Cara Belajar Anak Usia Dini ( Bermain dengan anak ), Kesehatan Gizi Anak Usia Dini, Komunikasi dalam Pengasuhan, Etika dan Karakter Pendidik PAUD, Penguatan Karakter Pendidik PAUD, Perencanaan Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran, serta Kebijakan GTK PAUD dan DIKMAS. (GC.Tim)