Wonosobo, garudacitizen.Jateng – Supardi (40th), warga Dusun Susukan, Desa Tegalombo, Kecamatan Kalikajar. Ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di kediamannya, Senin (19/08/2019). Pria tersebut diketahui sudah mengidap gangguan jiwa sejak 20 tahun yang lalu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Bermula sekitar pukul 06.30 WIB saksi 1 (S1) yang bernama Hikmah hendak menawari makan kepada korban yang sedang tiduran dikamar. Namun korban tidak mau, kemudian S1 yang merupakan keluarga korban tersebut pergi meninggalkan korban dirumah sendirian.
“Selanjutnya pukul 08.30 WIB, S1 kembali lagi kerumah untuk menawarkan sarapan kepada korban. tetapi ia tidak mau dan pada saat itu korban justru sedang memegang palu yang dipukul-pukulkan ke tembok. Melihat hal tersebut, S1 langsung meminta palu tersebut. Karena korban tidak mau sarapan juga, maka S1 kembali meninggalkan korban sendirian dirumah,” kata Kapolsek Kalikajar, Iptu Budi Rustanto.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, sekitar pukul 10.00 WIB S1 kembali pulang untuk menawarkan makan lagi kepada korban. Namun pada saat itu, ia justru melihat korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan dua sarung.
Seketika itu, S1 berteriak meminta tolong dan datanglah saksi 2 (S2) yang bernama Raminah. “S2 melihat bahwa korban telah gantung diri dan diketahui sudah tidak bernyawa. Kemudian melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan Polsek Kalikajar.
Korban melakukan bunuh diri dengan cara mengunakan 2 kain sarung yang sebelumnya telah dipotong-potong dan ditalikan ke atap rumah, selanjutnya digunakan untuk gantung diri.
Mendapat laporan tersebut, pihaknya bersama petugas kesehatan Puskesmas Kalikajar dan tim Inafis Polres Wonosobo. Mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda hasil penganiayaan pada tubuh korban, sementara untuk kematian korban diduga karena gantung diri. (Arintoko)