Pekalongan, GC – Menjelang kedatangan Cawapres Sandiaga Salahudin Uno di Kota Pekalongan, malam hari ini, Senin (11/2/2019) mulai bermunculan Spanduk Provokatif bertuliskan “SELAMAT DATANG BANG SANDI, ABANG DATANG ORANG PEKALONGAN SENANG, TAPI AKAN LEBIH SENANG JIKA ABANG GAK DATANG. KAMI TETAP JOKOWI TAK TERGANTIKAN. Dengan Logo B5 (BRAVO-5 Jawa tengah). Terpasang di beberapa lokasi, di antaranya ujung jl. Jlamprang dan jl. Teratai Kelurahan Klego, Pekalongan timur.
Menurut masyarakat, tulisan spanduk ini bernada provokatif.
Mendapat informasi dari masyarakat, Faizin, selaku Koordinator keamanan kedatangan Sandiaga Uno di Pekalongan, langsung menuju lokasi pemasangan spanduk provokatif tersebut, yaitu di ujung jl. Jlamprang, kelurahan klego Pekalongan timur. Faizin kemudian menemukan beberapa pelaku pemasangan spanduk tersebut kemudian mengamankan salah satu pelaku, Fajrin, warga Klego, untuk di amankan di Polresta Kota Pekalongan.
Fajrin, membuat surat pernyataan permohonan maaf di hadapan petugas kepolisian Polresta Pekalongan
Saat di temui jateng.garudacitizen.com, Faizin mengatakan “saya masih mempersiapkan panggung dan tempat parkir untuk acara bang Sandi besok di Alun-alun Kota Pekalongan. Kemudian ada masyarakat yang datang menginformasikan ada spanduk yang bertuliskan provokatif, kemudian saya kroscek dengan mendatangi langsung lokasi pemasangan spanduk tersebut dan mendapati beberapa pelaku pemasangan spanduk tersebut, “ujar Faizin.
Bawaslu bersama masyarakat dan anggota kepolisian kemudian melakukan penyisiran di Jl. Teratai, kelurahan Klego, Pekalongan timur untuk melakukan pencopotan spanduk yang di nilai provokatif tersebut.
Lanjut Faizin, menurut Bawaslu kejadian ini tidak melanggar undang-undang pemilu, dan pelaku hanya cukup membuat surat pernyataan permohonan maaf, “pungkasnya. (Widodo)
