Dinkes Kota Pekalongan
KesehatanRagam

Status PPKM Dicabut, Masyarakat Dihimbau Tetap Patuhi Prokes Di Lingkungan yang Beresiko

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pengumuman pencabutan PPKM berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (29/12/2022). Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi sekaligus menjaga stabilitas ekonomi.
Menyusul hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto mengungkapkan bahwa, kondisi pandemi Covid-19 saat ini terus terkendali, termasuk di Kota Pekalongan. Budi menyebutkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang di rawat di rumah sakit nihil, namun ada 3 orang warga yang Orang Tanpa Gejala (OTG) yang saat ini tengah menjalankan isolasi mandiri (isoman).

“Kemarin Jumat Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir Jokowi telah menyampaikan bahwa kondisi Covid-19 sudah kondusif, dimana kondisi kasusnya terkendali, sehingga Presiden Jokowi memberhentikan status PPKM di Indonesia,” ucap Budi saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (2/1/2023).

Lanjut Budi menegaskan, meskipun status PPKM telah dihapus, ditekankan bahwa masyarakat tetap harus waspada, mengingat di beberapa negara masih terjadi lonjakan kasus Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan kebutuhan

“Jika kita berada di lingkungan yang beresiko dan berada di pertemuan yang terdapat kerumunan massa serta di dalam ruangan, harus tetap melaksanakan protokol kesehatan minimal memakai masker dan menjaga jarak aman. Mengingat, virus Covid-19 ini sebenarnya penyakit menular dimana jika masyarakat berada di sekitar mereka yang terkontaminasi virus itu, maka kepatuhan prokes ini untuk mencegah dan menjaga agar tidak tertular dengan warga yang bergejala mengarah ke Covid-19,” tegasnya.

Menurutnya, saat ini upaya vaksinasi di tengah masyarakat terus dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Hal ini sesuai himbauan dari Pemerintah Pusat untuk meningkatkan imunitas masyarakat Kota Pekalongan.

“Kita masih melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada masyarakat beresiko tinggi seperti lansia, komorbit, dan kelompok lainnya terutama untuk menggenjot capaian vaksinasi booster di Kota Pekalongan,” tandasnya. (Dian/GC).

Related posts

RSUD Bendan Terus Koordinasi Siapkan Kecukupan Pasokan Oksigen

Hadi Lempe

PKBM Kingdom Gelar Edukasi Lingkungan Bersama Komunitas Sapulidi

Hadi Lempe

Ajukan Dana Rp173 Miliar, Pasar Banjarsari Dibangun Berkonsep Pasar Tradisional Rakyat

Hadi Lempe

Wujudkan Birokrasi Mitigasi Bencana Bersih Melayani, BPBD Canangkan ZI

Hadi Lempe

Vaksinasi Covid-19 Bagi Petugas Pelayanan Publik Dijadwalkan Mulai Pertengahan Februari

Hadi Lempe

Hari Jadi Kota Pekalongan, Tingkatkan Sinergitas

Hadi Lempe

Leave a Comment