Statemen

Terdampak Kekeringan, Pemkab dan Kodim Pekalongan Gelar Rakor Mitigasi Kekeringan

Pekalongan, jateng.garudacitizen.com – Dampak musim kemarau yang berkepanjangan sudah mengakibatkan kekeringan pada area lahan pertanian di beberapa wilayah di Kabupaten Pekalongan. Guna mencari solusi yang tepat dengan kondisi tersebut, pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan menggelar Rapat Koordinasi Mitigasi Pertanian di aula Kantor DKPP kabupaten Pekalongan, Kamis siang (25/7/2019).

Dalam rapat tersebut dihadiri dari Kementrian Pertanian Dirjen Hortikultura Jakarta Diah Ismaya Ningrum ,DKPP Kabupaten Pekalongan, Perwakilan DPU kabupaten Pekalongan Edi Setiawan, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto, para Danramil Jajaran Kodim Pekalongan dan para Koordinator Penyuluh se-Kabupaten Pekalongan.

Rapat yang dipimpin oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kabupaten Pekalongan Ir. Siswanto. Pada sambutanya Siswanto mengatakan, bahwa menurut BMKG kabupaten Pekalongan di wilayah Pekalongan akan mengalami puncak kekeringan pada bulan Agustus dan berlanjut sampai November 2019.

Adanya kondisi tersebut Siswanto berharap, sekitar 3000 hektar lahan pertanian di kabupaten Pekalongan harus terselamatkan demi terlaksananya program ketahanan pangan dan upaya – upaya mengantisipasi kekeringan yang sudah disepakati harus dilaksanakan.

“Informasi dari BMKG Kabupaten Pekalongan, puncak kekeringan di wilayah Pekalongan pada bulan Agustus sampai November maka dari itu upaya – upaya untuk mengatasinya yang sudah disepakati harus dilaksanakan sehingga harapannya sekitar 3000 hektar lahan pertanian dapat terselamatkan demi program ketahanan pangan,” jelas Siswanto.

Dandim 0710/Pekalongan Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto di kesempatan yang sama menyampaikan, bahwa masalah kekeringan bagian dari kita bersama maka dari itu kami siap membantu mengantisipasinya dengan terus melakukan pendampingan kepada pemerintah kabupaten dan kota Pekalongan untuk mengatasi kesulitan air yang ada di wilayah.

“Masalah kekeringan yang melanda di wilayah Pekalongan adalah bagian dari kita bersama dan kami dari Kodim siap melakukan pendampingan untuk mengatasi kesulitan air yang ada di wilayah kabupaten dan kota Pekalongan,” terang Dandim.

Dandim menambahkan untuk areal pertanian yang masih terdapat ketersediaan air agar dapat mengoptimalkan penanaman sehingga harapannya program ketahanan pangan dapat berjalan dengan baik.

“Areal lahan pertanian yang masih terdapat ketersediaan air agar mengoptimalkan penanamannya, sehingga program ketahanan pangan dapat berjalan dengan baik dan kami selalu siap melakukan pendampingan bersama petani,” imbuh Dandim. (rus/red)

Related posts

Mensos Beri Bantuan Banjir Kota Pekalongan Rp1,2 Milyar

Hadi Lempe

Enam Puluh Orang Lansia Diberi Sukma

Hadi Lempe

Pemkot Terus Genjot Pembangunan Infrastruktur dan Kawasan Wisata

Hadi Lempe

Tangani Banjir, Pemkot Pekalongan Telah Tetapkan Langkah

Hadi Lempe

Pemkot Pekalongan Imbau Obyek Wisata Mandiri Ditutup Sementara

Hadi Lempe

Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kota Selesai

Hadi Lempe

Leave a Comment