Sosialita

Terobosan Baru Kota Pekalongan, Miliki Laboratorium Kultur Jaringan

Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Pemerintah Kota Pekalongan kini memiliki Laboratorium Kultur Jaringan (Kuljar) untuk mengembangkan bibit tanaman pangan melalui pembibitan, cangkok, dan kajian benih. Laboratorium yang bakal dikelola oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan ini telah diresmikan, Rabu (22/7/2020). Ini menjadi terobosan baru Pemerintah Kota Pekalongan karena tak banyak daerah memiliki laboratorium ini.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinperpa setempat, Zainul Hakim usai peresmian laboratorium. “Gedungnya sudah dibangun sejak 2008, agar pemanfaatannya optimal kami rehab Gedung ini dan lakukan penambahan sarana dan prasarana laboratorium kultur jaringan,” terang Hakim.

Lanjut Hakim menerangkan bahwa tahun ini sudah ada tenaga ahli di Bidang Kultur Jaringan, salah satu stafnya lulus S2 Pertanian Jurusan Kultur Jaringan. Dengan adanya laboratorium ini akan ada pengkajian budidaya tanaman pangan, sayuran, umbi, maupun tanaman buah. “Laboratorium ini sudah dapat beroperasional, nantinya tempat ini dikondisikan steril, di dalamnya ada tempat uji menggunakan bantuan sinar ultra violet sehingga benih bisa tumbuh dan diperbanyak. Dari proses sterilisasi tadi akan dihasilkan bibit yang unggul dan kami coba tanam di demplot Dinperpa, kalau nanti sukses kami kembangkan dan sebar ke masyarakat Kota Pekalongan,” jelas Hakim.

Menurut Hakim dengan adanya Laboratorium Kuljar di Kota Pekalongan ini akan tercipta varietas unggul sayur, buah, dan tanaman lainnya. Selain itu, dapat pula dikaji jenis-jenis tanaman yang bisa tumbuh dan cocok dengan kondisi tanah di Kota Pekalongan. “Jadi nanti Laboratorium Kuljar ini akan mengkloning jenis-jenis tanaman untuk menghasilkan produk unggulan,” kata Hakim.

Diungkapkan Hakim bahwa pihaknya telah mengajak kerjasama lebih lanjut dan melakukan perjanjian kerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Pekalongan (Unikal) untuk memanfaatkan Laboratorium Kultur jaringan sebagai tempat penelitian. “Para dosennya nantinya juga akan ikut memandu di laboratorium ini,” pungkas Hakim. (Aina/tim)

Related posts

80% Masker JPE Diserahkan ke Pemkot untuk Didistribusikan

Hadi Lempe

PCNU dan Pemkot Salurkan 705 Kantong Beras Untuk Dampak Covid-19

Hadi Lempe

Hadapi New Normal, Terminal Bus Tipe A Pekalongan Siapkan Protokol Kesehatan

Hadi Lempe

Dinsos Lakukan Verifikasi Data Penerima JPS, 7.010 KK Mampu Mengundurkan Diri

Hadi Lempe

Pemkot Laksanakan Musrenbang RKPD 2021 Via Live Streaming Terkait Pandemi Covid-19

Hadi Lempe

Pandemi Covid-19, BPS Perpanjang Pengisian Sensus Penduduk Online Hingga 29 Mei Mendatang

Hadi Lempe

Leave a Comment