Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Lomba Dayung Nada penyelenggara PODSI Kota Pekalongan yang di laksanakan hari Sabtu 31 Agustus hingga 1 September 2024, berlangsung di kalj mati Selamaran, Krapyak Pekalongan Utara. Berakhir Minggu 1 September 2024, berjalan sukses dan mengangkat para juara pendayung pendayung muda berbakat.
Dua hari di lalui perhelatan adu kemampuan fisik dan kekompakan tim dayung dari tiga daerah Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang cukup semarak penuh ketegangan meluncur di permukaan kali mati Selamaran dengan kedalaman 5 meter lebih.
Dengan kegigihan perjuangan untuk tampil baik akhirnya tim dayung Kabupaten Pekalongan berhasil menyisihkan dari sejumlah 85 tim dayung, hingga masuk menjuarai 1-4.
PERAIH JUARA
Juara 1 tim JOVANKA.dari desa jambean kec.wonokerto kabupaten Pekalongan. Juara.2 dari Tim DEWO MULYO.desa Mulyo Rejo.kec.Tirto kabupaten Pekalongan. Juara.3 dari Tim JOVANKA.desa jambean kec.wonokerto kab.pekalongan. Juara 4 tim PUTRA DOM.dari desa pecakaran kec.wonokerto kabupaten Pekalongan. Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan.
Sementara tim Favorit dimana satu-satunya adalah atlit Cewek dari tim ‘Sarjana Muda’ Kabupaten Batang yang banyak mendapat suport dari para penonton, harus menerima kekalahan di 8 besar. Namun tidak membuatnya patah semangat seperti di katakan oleh satu – satunya atlit cewek, Diah Khoerunisa.
Saat di wawancara media ia mengatakan ” Saya sangat senang bisa ikut ambil bagian sebagai pendayung di tim ‘Sarjana Muda’ dalam lomba dayung ini. Meski akhirnya tim kami tidak mampu meraih juara, namun kami tetap menjadikan kebanggaan, yang mana kami dapat ilmu pengalaman yang lebih bisa memotivasi keinginan saya menjadi atlit dayung ” Papar Diah Fahrunisa.
KETUA PODSI KOTA PEKALONGAN ALERGI UNTUK DI WAWANCARA MEDIA
Dalam Event Lomba Dayung yang kali pertamanya di inisiasi oleh PODSI Kota Pekalongan, sejak pergantian pengurus kurang lebihnya 6 bulan ini, semestinya menjadi harapan PODSI Kota Pekalongan bisa berkembang maju ke depanya. Namun hal yang mengecewakan, Ketua PODSI Kota Pekalongan, DESY TRIA AMIRA FASA, A.Md, juga sebagai Anggota DPRD Kota Pekalongan, ia sangat sombong. Masih dalam rangkaian Event lomba dayung yang diselenggarakan, Desy terkesan cuek menolak untuk di wawancara media, sebaliknya melemparkan kepada yang lain (Panitia) sedangkan ia beralasan capek gak ada waktu untuk memberikan keterangan pers.
“Gak usahlah wawancarai saya, dengan panitia yang lain saja, saya buru-buru mau keluar, saya capek” Kata Desy Dengan ekspresi yang tidak merespon adanya media. (Gc)
