Tragedi Wahono, Rekam Video Aksi Bunuh Dirinya Lalu Dikirim ke Kekasih Sebelum Meninggal
Berita

Tragedi Wahono, Rekam Video Aksi Bunuh Dirinya Lalu Dikirim ke Kekasih Sebelum Meninggal

Wahono adalah seorang pemuda. Umur 20 tahun. Tinggal di Pekalongan. Diduga, tidak kuat menghadapi kenyataan karena putus cinta, ia nekat bunuh diri. Tidak hanya itu, aksinya tersebut ia rekam sendiri dalam bentuk video. Sebelum meninggal karena lemas, sempat di kirim ke nomor kontak yang tertulis dengan sebutan ‘Sayang’.

Nomor kontak yang ditulis dengan sebutan ‘Sayang’ tersebut, diduga keras adalah kekasihnya.

Menurut Iptu Akrom, selaku Kasubag Humas Polres Pekalongan, ada lima video yang terkirim ke nomor kontak ‘Sayang’. Setiap video, durasinya bervariasi. Semua dalam hitungan detik. Yakni, 14, 13, 38, 15, dan 27 detik.

“Semua video itu, terikirm ke nomor HP yang sama. Sayang. Sementara kita duga, itu adalah pacarnya,” kata Iptu Akrom. Selasa 15/1/2019.

Menurut Akrom, Wahono merekam sendiri aksi bunuh dirinya. Mulai dari meminum air sabun, hingga tindakan gantung diri.

Sampai saat ini, lanjut Iptu Akrom, pihaknya masih melakukan pendalaman. Siapa orang dibalik nama ‘Sayang’ tersebut. Karena, nomor tersebut masih susah untuk dihubungi.

Saat ini, jenazah korban, sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Wahono sendiri, sempat dilarikan ke Puskesmas Sragi. Oleh pihak keluarganya. Namun, akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Pada  Senin 14/1/2019, pukul 18.45 WIB.

Iptu Akrom memaparkan, kronologis kejadian. Dari keterangan keluarga korban sendiri. Wahono, awalnya ditemukan oleh ibunya Siti Chamidah. Umur 52 tahun. Saat  itu, ibunya baru pulang dari pasar. Bersama suaminya (ayah korban), bernama Kaswani. Umur 56 tahun.

Saat itu, ibu korban kaget. Saat mendapati anaknya, Wahono, tengkurap di lantai dapur. Dalam kondisi terkulai lemas. Dan langsung histeris. Kemudian, Kaswani langsung membawa korban ke puskesmas Sragi.

Namun, sayangnya, nyawa Wahono tidak bisa terselamatkan. Sempat diperiksa oleh tim medis. Dan dinyatakan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Dari hasil visum, luar tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Namun ditemukan ada bekas jeratan di leher bagian atas.

Korban meninggal akibat aksi bunuh diri. Pertama dengan meminum air campuran sabun cuci. Setelah itu melakukan tindakan gantung diri, di dapur. Menggunakan tali rafia. Yang sepertinya sudah disediakannya.

Menurut Akrom, aksi bunuh diri Wahono, sengaja ia rekam sendiri. Menggunakan kamera ponselnya. Dari minum air sabun hingga gantung diri. Sebelum lemas akibat aksinya tersebut, ia mengirim video rekamannya ke kekasihnya.

Related posts

Wujudkan Birokrasi Bersih, Kecamatan Pekalongan Utara Canangkan Zona Integritas WBK WBBM

Hadi Lempe

Dinkes Adakan OJT Kegawatdaruratan Maternal Perinatal

Hadi Lempe

MI maarif Se Kecamtan Secang Gelar Apel Kebangsaan Dan Ziarah Di Gunung Tidar Magelang.

Hadi Lempe

Polda Jateng Gelar Doa Bersama Lintas Agama; Kapolri tegaskan Komitmen Menjaga Keamanan dan Kerukunan Dalam Gelaran Pilkada 2024

Hadi Lempe

Dua Dandim Jajaran Korem 071/Wijayakusuma Diserahterimakan

Hadi Lempe

Kota Pekalongan Raih UHC Award 2024 Tingkat Madya

Hadi Lempe

Leave a Comment