Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng – Sejak bulan januari hingga awal juni tahun 2022, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan mencatat sebanyak 363 orang terdaftar sebagai pencari kerja (pencaker), angka ini disebutkan langsung oleh kepala bidang penempatan kerja, pelatihan dan produktivitas Dinperinaker kota Pekalongan, Sri Haryati.
Haryati mengungkapkan jumlah tersebut sesuai dengan jumlah masyarakat yang telah melakukan pembuatan AK1 atau surat kuning secara online, setiap bulan rata-rata sebanyak 70 orang membuat AK1.
“Untuk pencaker bulan januari sampai awal juni yang melakukan pembuatan AK1 melalui online sebanyak 363 orang, jadi meningkat sebelum tahun sebelumnya karena suasana pandemi,” terang Haryati, Selasa (14/6/2022).

Ia menambahkan, pembuatan AK1 meningkat usai pengumuman kelulusan SMA/SMK/MA, sejak bulan april hingga awal juni dan seiring melandainya kasus covid-19, “Setelah lulusan ini ramai, bulan april, mei hingga juni terdiri dari siswa atau mungkin pencaker, karena itu memang persyaratan dari perusahaannya yang membuka lowongan,” imbuhnya.
Haryati menerangkan, pembuatan AK1 secara online sudah terintegrasi dengan laman website Bursa Kerja milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yakni E-Makaryo, https://bursakerja.jatengprov.go.id/. Setelah masuk ke laman wesbite, pemohon dapat langsung daftar sebagai pencari kerja, dilanjutkan dengan melengkapi biodata dan bisa langsung melamar perusahaan sesuai keinginan serta kebutuhan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.
Lebih lanjut, ia menghimbau jika ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan perusahaan tertentu melalui telepon maupun WA, pencaker diminta untuk mengabaikan atau dapat mengkonsultasikan langsung ke Dinperinaker.(HL/Tim)