Ratusan massa dari berbagai ormas yang tergabung dalam Aliansi Ormas Bersatu Kota Pekalongan, melakukan aksi damai di Polres Pekalongan kota, Jum’at (12/7/2019).
Pekalongan, jateng.garudacitizen.com – Dengan di iringi musik angklung, sekitar 300 massa dari berbagai ormas Kota Pekalongan ini melakukan Aksi Damai dengan berjalan kaki dari stadion Hoegeng menuju Polres Pekalongan kota terkait kasus penipuan dan kriminalitas yang diduga dilakukan oleh AS.

Sejumlah tulisan yang dibawa massa, berisi dukungan kepada institusi kepolisian RI untuk menindak tegas premanisme di Kota Pekalongan. Massa meminta agar Polri segera mengusut tuntas kasus ini sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Simak Video berikut :
Koordinator lapangan Aksi Damai Aliansi Ormas Bersatu Kota Pekalongan, Zakka Bachir, dalam orasinya menyampaikan, “Kepada seluruh jajaran Polresta Pekalongan untuk segera menindaklanjuti laporan kami terkait kasus penipuan Investasi Bodong, karena Investasi ini tidak di tepati dan kasus Penganiayaan atau Kriminalitas yang dilakukan oleh AS, “ujarnya.

Massa meminta aparat penegak hukum mengusut perkara ini dengan cepat, transparan dan adil. “Kami siap jadi bemper, kami siap pasang badan, kami siap menjadi tumbal demi tegaknya keadilan, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, “tegas Zakka.
Saat ditemui jateng.garudacitizen.com, Wakapolres Pekalongan Kota Kompol I Wayan Tudy Subawa mengatakan “Pada dasarnya kami menangani kasus-kasus yang dilaporkan oleh masyarakat adalah secara profesional, tentu saja setiap laporan harus di selidiki terlebih dahulu kemudian di klarifikasi berdasarkan tahapan-tahapan yang ada, dan segala sesuatu termasuk perkembangannya sudah kami sampaikan, “ujar Wakapolres.

Wakapolres juga mengapresiasi Aksi Damai ini, “Kegiatan ini berjalan dengan suasana nyaman, damai dan lancar, Pungkasnya.
Usai melakukan orasi dan mediasi dari empat orang perwakilan ormas dengan Wakapolres dan jajarannya, massa kemudian membubarkan diri. Aksi Damai ini berlangsung dengan tertib. (Widodo)