Kota Pekalongan Garudacitizen Jateng– Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen berkunjung ke Kota Pekalongan, didampingi Wakil Walikota Pekalongan H Salahudin STP untuk memberikan bantuan sekaligus berdialog bersama warga yang terdampak rob di Pasirsari, Kelurahan Pasirkratonkramat (PKK), Kecamatan Pekalongan Barat, Rabu (12/1/2022). Tepat di kediaman KH Muslih. Gus Yasin berdialog langsung menjaring aspirasi masyarakat serta menyerahkan bantuan Santri Gayeng.
Gus Yasin mengungkapkan bahwa kunjunganya ke Pasirsari untuk meninjau langsung kondisi real di Pasirsari. “Alhamdulillah tadi bicara dengan Wakil Walikota Salahudin bahwa untuk menananggulangi rob di wilayah Pasirsari pihak pemkot sudah menyiapkan anggaran. tinggal menunggu BBWS, hal tersebut sudah dibahas dengan Pusdataru akan segera dikerjakan tahun ini,” terang Gus Yasin.

Disampaikan Gus Yasin bahwa penanganan pekerjaan ini memang tidak sampai tuntas tahun ini. Tapi tahun depan akan diajukan untuk peninggian tanggul kembali ” Utamanya adalah penanganan sampah yang menutup saluran bawah jembatan, nantinya teman-teman Jateng Gayeng dan warga setempat akan turun untuk kerja bakti bersama,” Kata Gus Yasin.
Di Pasirsari Gus Yasin juga melihat langsung masih ada anak dari keluarga tak mampu rumah tinggalnya dekat dengan jembatan. Anak itu belum sekolah, Gus Yasin tawarkan kepada si anak untuk belajar di sekolah atau pondok pesantren, biaya akan dibantu.

Sementara itu, Wakil Walikota Salahudin menjelaskan bahwa lingkungan di wilayah perbatasan antara kabupaten dan kota kondisinya mengalami kesulitan, misal wilayah Jeruksari yang ikut Kabupaten Pekalongan, perbatasan dengan wilayah Kota Pekalongan. Harus ada penanganan banjir rob secara terpadu. ” Kehadiran Wagub aaasekaligus meninjau kondisi lapangan, harapannnya ada solusi guna menangani banjir rob khusnya daerah Pasirsari lebih baik,”
Salahudin menyampaikan usulan warga yakni agar pasirsari tidak ada banjir lagi. Sesuai rencana APBN akan menganggarkan untuk penanganan banjir rob. Anggaran itu sudah turun tinggal mengunggu pelaksanaan pengerjaan darurat.
“Selain itu juga sudah digelontorkan dana untuk pekerjaan bendung gerak” pungkas Salahudin.(HL/Tim)