Kota Pekalongan, garudacitizen.Jateng – Wakil Walikota Pekalongan, HA. Afzan Arslan Djunaid SE. Menyerahkan secara langsung bantuan beasiswa pendidikan. Di Kantor BAZNAS Jalan Majapahit No. 7, kelurahan Podosugih, kecamatan Pekalongan Barat, Senin (2/9/2019).
Melalui bantuan pendidikan ini, Afzan berharap dapat dimanfaatkan oleh pelajar dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, terkadang ada perdebatan tentang penerimaan karena hanya beberapa siswa yang mendapat beasiswa. “Namun semua sudah mengikuti seleksi yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Pekalongan melalui berbagai persyaratan,” tandas Afzan.
Kepala BAZNAS Kota Pekalongan, Imam Suraji mengungkapkan. Bahwa kali ini ada 160 pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA mendapat beasiswa pendidikan. Karena lolos seleksi di BAZNAS Kota Pekalongan.

“Dalam seleksi, BAZNAS memilih siswa kurang mampu yang lolos seleksi hafalan berbagai surat AL-Quran. Seleksi harus ketat dilakukan agar bantuan tepat sasaran, selain siswa kurang mampu kami juga mengharuskan pelajar hafal AL-Quran,” papar Imam.
Dijabarkan Imam, bahwa penerima beasiswa yang lolos seleksi di tingkat SMA ada 36 siswa, tingkat SMP 31 siswa. Sedangkan tingkat SD terdapat 93 siswa, mereka mendapatkan bantuan satu tahun sekali. Pelajar yang lolos sudah memenuhi persyaratan dari BAZNAS Kota Pekalongan. Yaitu bisa menghafal beberapa surat dari AL-Quran,” papar Imam.

Salah satu pelajar yang menerima bantuan, Siswa MIS Medono, Fena Eka Lestari. Mengaku senang dan bersyukur mendapat bantuan. Pasalnya melalui kegiatan ini ia dapat meringankan kedua orangtuanya. “Ayah saya buruh kasar, sedangkan ibu hanya penjahit, mereka harus membiayai saya bersama adik,” jelas EkaJi.
Eka menceritakan, bahwa ayah ibunya kesulitan untuk membiayai sekolah Eka dan adiknya. Bantuan ini nanti akan Eka gunakan untuk membayar biaya sekolahnya. “Seleksi yang diterapkan BAZNAS untuk mendapat bantuan sangat mudah, saya mengikuti tes sebelum dapat bantuan, yang diujikan tentang hafalan surat. Beruntung setiap hari saya mengaji, jadi mudah melewati ujian itu,” kata Eka. (GC.Tim)