Pekalongan, GC – Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid meninjau kondisi rob didampingi sejumlah pejabat seperti Kepala Pelaksana BPBD, Suseno dan Camat Pekalongan Utara, Lilik Murdiyanto di Kelurahan Krapyak, Kamis sore (25/4/2019).
“Hari ini saya coba meninjau langsung ke Krapyak melihat kondisi rob di sini. Menurut masyarakat sekitar, memang ada beberapa problem atau permasalahan salah satunya jumlah pompa yang dinilai masih kurang. Tapi berdasarkan tinjauan di lapangan tadi, kami melihat ternyata ada beberapa titik tanggul yang jebol, “tutur Afzan.
Menurut Afzan permasalahan utama wilayah Krapyak digenangi rob yang cukup tinggi adalah karena adanya kebocoran tersebut. “Karena ternyata ada beberapa titik tanggul yang jebol, maka pompa sebanyak apapun tidak akan efektif. Karena air akan kembali masuk karena kebocoran itu, “tambahn Afzan.
Dikatakan Afzan, kondisi tanggul yang bocor memang tidak terlalu besar namun jumlahnya ada beberapa. Selain itu, kondisi ketinggian air sungai juga sudah melebihi daratan sehingga akan mudah limpas. Sehingga menurutnya, perlu dicarikan solusi cepat untuk mengatasi masalah tersebut.
“Setelah melihat permasalahan ini maka kami akan coba cari solusi. Yang pertama akan disiapkan karung-karung pasir untuk menutup kebocoran sementara waktu, karena ini darurat. Mengenai kekurangan pompa, tadi kami lihat hampir sebenarnya di setiap perkampungan sudah ada pompa walaupun memang ada satu pompa yang mati. Tapi permasalahannya bukan hanya pompa, tapi juga tanggul yang bocor yang harus ditangani secepatnya, “kata Afzan.
Kemudian, pihaknya juga akan meminta Dinas Kesehatan untuk menerjunkan tim ke wilayah Krapyak. Karena menurut penuturan warga kondisi genangan rob di wilayah tersebut sudah berlangsung selama satu minggu.
“Ternyata kondisi ini sudah berlangsung satu minggu. Sehingga warga juga sangat membutuhkan bantuan utamanya berkaitan dengan kondisi kesehatan mereka. Untuk itu nanti kami akan minta Dinas Kesehatan untuk turun dan bisa melakukan pemeriksaan kesehatan warga dan memberikan obat jika dibutuhkan, “tandasnya.
Seperti diketahui, Krapyak menjadi salah satu wilayah terdampak rob parah pada seminggu terakhir. Puncaknya terjadi pada Rabu (23/4/2019) dimana genangan rob hampir merata ke seluruh wilayah Krapyak. Rob juga dilaporkan merendam sejumlah wilayah langganan lainnya seperti Panjang Wetan, Bugisan, Pabean, Bandengan dan Pasirsari. (GC.Tim)