Pekalongan, GC – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap 1 tahun anggaran 2019 resmi dibuka Wali kota Pekalongan, H.M Saelany Machfudz,SE , Selasa (26/2/2019) di Lapangan SMP 14 Pekalongan.
Pembukan ditandai dengan penyematan tanda peserta dan penyerahan sarana kerja secara sumbolis oleh Walikota kepada TNI,POLRI dan Linmas.
TMMD Tahap 1 ini di fokuskan di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan dengan pengerjaan sasaran fisik maupun non fisik. Untuk sasaran fisik pengerjaan peningkatan jalan Beton volume panjang 125,10 Meter ,lebar 2,55 meter sampai 40 meter, tebal 0,2 meter. Selain itu pekerjaan pembuatan saluran median volume panjang 125, ukuran 0,3 meter sisi kiri dan pembuatan platdeker dengan panjang 3 meter dan lebar 1 meter.
Tak cuma sasaran fisik, TMMD tahap 1 ini juga menyasar non fisik yaitu dengan memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kerukunan umat beragama dan paham radikalisme, parenting terhadap pendidikan anak usia dini, penyuluhan KB, penanggulangan bencana daerah, dan penyuluhan dampak penyalahgunaan narkoba.
Wali kota Pekalongan, H.M Saelany Machfudz menuturkan TMMD merupakan pemersatu antara pemkot, TNI, Polri, dan masyarakat dalam pembangunan “ini diperlukan dalam rangka pembangunan kota pekalongan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat, “tuturnya.
Tak cuma itu, adanya TMMD juga sebagai pemersatu dalam menagkal barbagai ancaman berita hoax, paham radikalisme, bahaya narkoba, dan lainya. “Perpaduan yg luar biasa, pemersatu untuk bersama menanggulangi ancaman-ancaman yang dapat merusak generasi muda dan NKRI, “tuturnya.
Wali kota berharap dengan adanya TMMD dapat terus dilestarikan dan diteruskan untuk membangun daerah daerah yang memang memerlukan “Dengan dana yang besar dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota mudah-mudahan dapat membangun kota Pekalongan yang lebih baik lagi, “harapnya.
Sementara itu Kepala staf kodim 0710 Pekalongan Mayor infanteri Gufron menambahkan dalam TMMD tahap 1 tahun anggaran 2019 ini pihaknya menerjukan 30 personel “kami terjunkan satu SST atau sekitar 30 personel, “tuturnya.
Dia berharap adanya TMMD dapat membantu pemerintah daerah dalam rangka memantapkan kemanunggalan TNI membangun desa bersama masyarakat. ” Harapanya melalui TMMD dapat memantapkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat, “pungkasnya. (Widodo)