TMMD menjadi mascot cara atasi angka kemiskinan
Kota Pekalongan,GC – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2018 resmi di buka oleh walikota pekalongan H.M saelany machfudz. Upacara pembukaan terpusat di lapangan soko duwet kelurahan soko duwet , kecamatan pekalongan selatan.
Secara simbolis pembukaan ditandai dengan Penyematan tanda peserta TMMD dan penyerahan alat kerja bakti berupa cangkul dan sekop dari Walikota Pekalongan kepada anggota TNI,POLRI dan Linmas.
Dalam amanatnya Walikota Pekalongan secara langsung membacakan sambutan gubernur jawa tengah , dalam sambutanya gubernur mengajak baik dari pemerintah , “TNI dan Polri di jawa tengah untuk bersama meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan sosial”
Dengan dana yang telah di siapkan baik dari APBD provinsi dan APBD kota untuk memperlancar kegiatan TMMD sengkuyung tahap III bisa di gunakan sebaik mungkin .
Walikota Pekalongan usai meninjau lokasi sasaran TMMD menjelaskan bahwa sesuai harapan gubernur kegiatan TMMD didorong menjadi salah satu cara mendukung penurunan angka kemiskinan di Jawa tengah .
” Jadi sesuai harapan gubernur tadi bahwa TMMD kali ini harus menjadi salah satu cara untuk menurunkan angka kemiskinan di daerah. Kita lihat bersama dengan pembangunan jalan , peninggian , pembuatan talud serta penyuluhan -penyuluhan yang di laksanakan kodim 0710 pekalongan di kagiatan TMMD, hasilnya akan memperlancar roda perekonomian masyarakat ” kata walikota
Walikota menambahkan dengan infrastuktur yang baik dan mudah maka perekonomian masyarakat pun akan mudah dan dampaknya akan di rasakan langsung masyarakat. Nantinya angka kemsikinan di daerah akan menurun
” Apabila infrastuktur baik ,maka roda perekonomian akan lancar dan dampaknya akan di rasakan oleh masyarakat langsung , dengan infrastuktur bagus maka indeks angka kemiskinan otomatis akan menurun ” tambahnya.
Sementara Danramil 20/pekalogan selatan kapten Arh wiyoto menjelaskan bahwa pada tmmd tahap III Ta 2018 kodim 0710 pekalongan ada 2 sasaran yaitu saran fisik dan non fisik
Untuk sasaran fisik berupa peninggian jalan sepanjang 305 meter dan pembuatan talud sepanjang 266 meter. Serta sasaran non fisik berupa penyuluhan anti narkoba , penangan bencana , wawasan kebangsaan dan masih banyak lagi lainya.
” TMMD sengkuyung tahap III tahun 2018 Kodim 0710 pekalongan ada sasaran fisik dan non fisik , untuk sasaran fisik sendiri ada peninggian jalan sepanjang 305 meter dengan lebar 4 meter dan pembuatan talud sepanjang 266 mater. Untuk nonfisiknya berupa penyuluhan penyuluhan , baik penyuluhan anti narkoba, penanganan bencana dan masih banyak lagi lainya .” papar kapten Arh wiyoto .
Diharapkan dengan terbangunya sasaran fisik hasil dari pada kegiatanTMMD sengkuyung tahap III tahun 2018 kodim 0710 pekalongan bisa membantu meningkatkan dan pertumbuhan roda perekonomi masyarakat. (hl)